Pangeran Philip dikenal sebagai sosok dermawan di dalam kerajaan Inggris. Sejak berpulangnya pangeran Philip, banyak pihak yang merasakan kesedihan mendalam akan sosok dermawan tersebut.
Bahkan usai meninggal, Pangeran Philip masih menunjukkan bukti kedermawanannya kepada semua orang. Lewat surat wasiat, rupanya suami dari Ratu Elizabeth II itu menyelipkan nama 3 orang pembantu yang selama ini banyak membantunya dalam menjalankan tugas kerajaan.
Baca Juga: Devano Danendra Singgung Soal 'Marhaban Tiba' Tepat di Momen Ultah Iis Dahlia ke-49
Dikutip dari The Sun, kekayaan Duke of Edinburgh ini diperkirakan senilai 42 Juta Dollar saat ia meninggal dunia. Sebagian aset tersebut kemungkinan besar akan diberikan kepada Ratu Elizabeth II. Namun tak lupa ia juga meninggalkan hadiah berupa uang kepada para pembantunya tersebut.
"Tidak seperti bangsawan lainnya, Pangeran Philip bermurah hati kepada tiga pria yang menjaganya semasa hidup," kata seorang sumber.
"Ini termasuk sekretaris pribadinya Brigadir Archie Miller Bakewell, halamannya William Henderson, dan pelayan pribadi Stephen Niedojadlo," sambung sumber tersebut.
Namun hingga kini berapa jumlah uang yang diberikan kepada 3 pembantu tersebut masih belum diketahui.
Selain ketiga pembantu tersebut, cucunya Pangeran Harry juga dikabarkan akan mendapatkan warisan sang kakek. Namun seperti ketiga pembantu, hingga kini masih belum diketahui apa yang akan diberikan kepada Pangeran Harry seperti yang tertulis di dalam surat wasiat itu.
"Philip bukanlah tipe karakter yang menghukum seorang cucu karena berperilaku buruk. Dia adalah pria yang sangat adil, adil dan menyenangkan. Tidak pernah menyimpan dendam," kata sumber itu menambahi.
Sebelumnya terungkap jika Pangeran Philip menginginkan cucunya Lady Louise Windsor, anak tertua dari Pangeran Edward, untuk mewarisi kereta kudanya lantaran ia sangat menyukai kereta kuda.
Sementara itu, keempat anaknya, Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Edward dan Pangeran Andrew, diduga telah diberi tahu bahwa mereka dapat mengambil apa yang mereka inginkan dari lemari buku Pangeran Philip.
