Sandra Dewi mengaku pernah berada dalam kondisi ekonomi yang pas-pasan sebelum menjadi pesohor seperti saat ini. Dia bahkan mengaku terpaksa selalu makan gorengan karena tak harga nasi ayam yang saat itu dinilainya mahal.
Hal itu disampaikan Sandra Dewi dalam unggahan di akun Instagramnya. Aktris kelahiran Bangka Belitung itu mengatakan, dirinya bahkan harus bekerja keras sejak masih berusia belia.
"Saya coba kerja cari uang sejak SMP, jualan amplop dari kertas kado, terus tempelin stiker putih buat tulis alamat," kata Sandra Dewi dikutip Senin (16/5/2022).
Dia mengaku nekat melakukan hal tersebut lantaran tak ada lagi yang bisa ia jual. Kemampuan membuat amplop itu pun dia dapat dari pelajaran prakarya di sekolahnya.
Sandra Dewi mengatakan sepupunya, Cindy Muljadi, menjadi saksi hidup lantaran saat itu Cindy menjadi partner berjualan. Dalam unggahan di story Instagramnya, Sandra Dewi mengunggah komentar Cindy yang mengamini pernyataanya.
"Demi punya duit buat beli majalah dan kaset," ujar Cindy Muljadi.
Sandra Dewi mengatakan, saudara dan temannya banyak yang menjadi saksi hidup kejadian tersebut. Dia pun menunjukkan pesan sahabatnya yang mengaku menjadi saksi saat kehidupan finansial Sandra Dewi masih di bawah.
"Dari kemaren saudara-saudara dan temen-temen saya banyak yang komen karena mereka saksi hidup. Pas kuliah manusia paling irit sejagat. Saksi hidup makan gorengan digunting-gunting," tulis Sandra Dewi.
"Karena itu paling murah dan digunting jadi berasa banyak. Pengen makan nasi ayam tapi mahal," kata Sandra Dewi
