Cekcok Marissya Icha dengan kakaknya, Irene Bermawi terus berlanjut. Teranyar, Icha memperlihatkan dari Irene yang protes karena wajahnya tak disorot stasiun TV saat mendampingi Icha.
Di Insta Story Icha, terlihat Irene yang kesal karena wajahnya tak disorot sebuah stasiun TV saat melakukan sesi wawancara dengan Icha.
"Ba****an ye itu. Gue udah gimana-gimana gak di shoot gue nye. Lu dong sama pengacara lu. Malah mba Yati yang kelihatan. Jahat banget," pesan Irene kepada Icha pada 15 September 2021 lalu.
Icha yang mendapat pesan tersebut bingung harus memberikan respon apa. Dia ingin ngakak dengan protes Irene, tapi di sisi lain juga prihatin.
Baca juga: Ibu Bongkar Sosok Marissya Icha Usai Difitnah Irene Bermawi, Ternyata...
"Saya sudah banyak diam, hampir setiap hari anda berkicau fitnah ini itu, saya diam, saya ngalah, saya biarkan agar anda mendapatkan mau anda (1 terkenal? Masuk TV? Eksis?)," tulis Icha menyertai unggahannya, seperti dikutip Indozone, Kamis (23/6/2022).
Namun kali ini, Icha tak bisa lagi tinggal diam. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Irene sudah kelewatan sampai memfitnah keluarga main dukun.
"Gak apa-apa saya terima. Saya ngalah, tapi anda sudah cukup keterlaluan. Anda juga memfitnah keluarga anda bilang main dukulah apalag, apadahal sebaliknya!," Icha melanjutkan.
Di unggahan lainnya, tampak Irene protes karena wajahnya tidak tersorot kamera. Dia merasa seperti artis yang tidak dibayar.
"Jahat banget. Besok-besok bilang dong gue juga. Lah lu sama saksi segambreng aja ikut di shoot. Jahat banget. Kayak artis gak dibayar gue kayak nasib Olga zaman dulu. Udah seneng-seneng nggak masuk TV juga," pesan dari Irene.
Wanita yang menggagas galang dana untuk rumah Gala ini mengaku tidak bisa tinggal diam, saat melihat orangtuanya menangis dengan kelakuan sang kakak. Apalagi sampai ada orang yang membully ibunya.
"Maaf ya Allah saya kalah gak bisa ikut dengan apa yang engkau ajarkan untuk diam saat difitnah. Tapi ini orangtuaku sudah sakit dan menangis terus karena dia. Bahkan sudah ada yang membully ibu saya. Karena dia gak yang bisa setopkan dia, sudah terlalu terlena sama duniawi," Icha melanjutkan.
