Komika Kiky Saputri menjadi pembicaraan di media sosial usai dirinya meroasting Gubernur DKI Anies Baswedan dalam cara Lapor Pak yang tayang di salah satu televisi. Namun, pasca potongan klip roastingannya beredar, Kiky merasa mendapat sebutan panggilan dari mereka yang tak terima dengan roastingannya.
Hal ini membuat Kiky akhirnya merespon beberapa panggilan yang disematkan kepadanya. Ia juga mengenang kembali saat ia meroasting beberapa pejabat lain dan juga mendapat julukan lain.
"Waktu roasting pak Fadli Zon, aku dibilang buzzer. Waktu roasting Bu Susi dan jajaran menteri, aku dibilang kampret. Waktu nyanyi “welcome to Indonesia” aku dikatain kadrun Waktu roasting pak Anies, aku dikatain cebong. Jadi sebenarnya, siapakah aku?" tanyanya di akun Twitter miliknya.
Waktu roasting pak Fadli Zon, aku dibilang buzzer.
— Ms. Kiky (@kikysaputrii) November 10, 2021
Waktu roasting Bu Susi dan jajaran menteri, aku dibilang kampret.
Waktu nyanyi “welcome to Indonesia” aku dikatain kadrun.
Waktu roasting pak Anies, aku dikatain cebong.
Jadi sebenarnya, siapakah aku???
Sebelumnya, ia juga meunggah posingan dari seorang haters yang menyebutnya sebagai pendukung Wan Goets dan menyinggung kedekatan Kiky dengan sosok yang terkenal dengan jargon 'tenggelamkan'. Melihat unggahan tersebut, Kky pun membalasnya dengan kalimat menohok.
"Hadeeeeeeeh. Jaman sekarang kalo temenan sama siapa yang diliat langsung aliran politiknya. Kalian tuh dapet apasih ribut-ribut begini, sementara beliau-beliau disana asik ketawa ketiwi bareng. Chill bro," tulis Kiky di akunnya.
Hadeeeeeeeh —________—
— Ms. Kiky (@kikysaputrii) November 10, 2021
Jaman sekarang kalo temenan sama siapa yang diliat langsung aliran politiknya ????
Kalian tuh dapet apasih ribut-ribut begini, sementara beliau-beliau disana asik ketawa ketiwi bareng.
Chill bro~~~ https://t.co/QklDoAx1up
Baca Juga: Jessica Iskandar Tampil Menawan Peringati Hari Raya Galungan, Didampingi Vincent Verhaag
Seperti diketahui sebelumnya, komika Kiky meroasting Anies ketika menjadi bintang tamu dalam acara itu. Ia menyebut orang nomor satu di Jakarta tersebut sebagai Ahok, dan juga sempat menyingung soal Formula E.
Berbagai macam reaksi datang dari acara tersebut. Ada yang merasa terhibur dan mengerti tentang komedia, namun ada juga yang mengatakan bila hal itu adalah sungguhan dan membuat beberapa pihak geram.