Panida Siriyudthayothin, ibu artis Thailand Tangmo Nida, meminta pihak terkait untuk melakukan autopsi ulang terhadap jasad putrinya yang ditemukan tewas di Sungai Chao Phraya pada Jumat (26/2/2022) lalu.
Hal itu dilakukan Panida lantaran dia meyakini ada konspirasi di balik kematian putrinya itu. Dia menilai banyak kejanggalan dan hal-hal mencurigakan lain dari kematian artis 37 tahun itu.
"Panida akan meminta pihak kepolisian Thailand khususnya mantan direktur jenderal Institut Pusat Ilmu Forensik untuk melakukan autopsi baru terhadap jenazah anaknya," ujar kuasa hukum Panida, Krissana Sriboonpimsuay.
Panida menduga adanya pihak-pihak yang bersekongkol dan telah merencanakan untuk membunuh putrinya sebelum Tangmo tenggelam.
"Mungkin ada orang yang tidak senang dengan Tangmo ada di sana," ujar Panida Siriyudthayothin.
Baca juga: Update Kematian Tangmo Nida, Polisi Benarkan Kecelakaan dan Temukan 2 Barang Bukti Baru
Krissana Sriboonpimsuay menyebut, kliennya itu menemukan kecurigaan dari hasil autopsi pertama hingga akhirnya meminta untuk melakukan autopsi ulang. Namun, Krissana tidak membeberkan lebih detail soal hal yang dimaksud.
Krissana menekankan bahwa Panida dan kakak laki-laki Tangmo memiliki banyak keraguan atas kasus kematian Tangmo Nida.
Seperti yang diketahui, Tangmo meninggal ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/2/2022) setelah dinyatakan hilang sejak Kamis (24/2/2022).
Kematian Tangmo memang ramai diperbincangkan dikarenakan dinilai misterius. Tangmo tewas tenggelam setelah disebut tercebur ke sungai saat tengah menaiki speedboat bersama beberapa orang temannya.
