Yair Netanyahu, putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mempertanyakan sikap yang ditunjukkan aktris Gal Gadot karena merilis pesan "netral" tentang konflik di Gaza. Ia menuduhnya memposting pesan "seolah-olah dia dari Swiss".
Selama akhir pekan, Yair Netanyahu mengkritik aktris Wonder Woman, Gal Gadot, salah satu selebritas terkenal Israel, karena tidak mengambil sikap yang lebih kuat terhadap konflik tersebut.
"Model keturunan Palestina Gigi dan Bella Hadid, dengan jutaan pengikut, telah melakukan propaganda antisemit terhadap Israel 24/7 sejak awal kekacauan," tulisnya di Twitter.
"Satu-satunya tokoh Israel, dengan jumlah pengikut yang sama, dan dengan kekuatan seleb internasional, yang dapat membuat mereka bertarung dalam publisitas adalah Gal Gadot. Dia memilih untuk menulis posting netral seolah-olah dia dari Swiss."
Swiss terkenal tidak memihak selama konflik sebelumnya. Negara tersebut tidak pernah berperang dalam perang internasional sejak 1815 dan tidak bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa sampai tahun 2002. Namun, mereka akan mempertahankan diri jika diserang.
Baca Juga: Dukung Palestina, Eks Bintang Porno Mia Khalifa Permalukan Gal Gadot
Sebagai informasi, dalam sebuah postingan Instagram pada 13 Mei, Gadot mengutuk konflik tersebut dan mengatakan bahwa Israel dan tetangganya masing-masing berhak menjadi "negara yang bebas dan aman."
Unggahan Gal sempat juga menuai kritik dari banyak pihak karena dianggap mendukung serangan Israel ke Palestina.
Sementara itu, Hadid sisters, yang memiliki ayah Palestina, telah blak-blakan tentang pandangan mereka tentang konflik tersebut.
Bella Hadid, yang memiliki 42,4 juta pengikut, menghadiri pawai pro-Palestina di New York pada hari Minggu dan memposting foto-fotonya di Instagram. Dia juga menyiarkan langsung sebagian dari protes tersebut.
