Bintang pop Inggris, Dua Lipa, mengecam iklan satu halaman penuh di surat kabar The New York Times yang menyebut dukungannya untuk Palestina sebagai gerakan antisemit.
Dua Lipa mengatakan media tersebut menggunakan namanya untuk 'memajukan kampanye buruk mereka dengan kebohongan dan kesalahpahaman yang mencolok."
Dalam iklan, yang muncul di bagian utama koran Sabtu, Rabbi Shmuley Boteach menyebut Lipa, dan model Bella dan Gigi Hadid sebagai tiga "mega-influencer" yang telah "menuduh Israel melakukan pembersihan etnis" dan "memfitnah Negara Yahudi. . ”
Penyanyi itu membalas tuduhan itu di Twitter pada Sabtu (22/5/2021).
Baca Juga: Dua Lipa Rajai Nominasi BRIT Awards
“Saya berdiri dalam solidaritas dengan semua orang yang tertindas dan menolak semua bentuk rasisme,” tulisnya.
Sebagai informasi, gencatan senjata diumumkan di Tepi Barat pada Jumat setelah perang 11 hari di wilayah yang disengketakan itu menewaskan 250 orang, sebagian besar warga Palestina.
Ketegangan antara faksi yang berseteru telah menyebabkan kekerasan antara Muslim Amerika dan Yahudi dalam beberapa hari terakhir.
