Kuasa hukum Steno Ricardo, Marganda Hutagalung, membantah tudingan Mawar AFI yang menyebut pihaknya merancang dugaan perselingkuhan yang dilakukan mantan istri kliennya. Namun pengacara yang kerap disapa Ganda itu mengakui, ada surat pernyataan kesepakatan yang dibuat Mawar dan Steno Ricardo.
"Dari awal perkara ini berproses sampai sekarang, kami tim kuasa hukum Steno Ricardo tidak pernah bertemu atau berbicara dengan Mawar. Steno tidak pernah memaksa Mawar untuk menandatangani surat pengakuan perselingkuhan," kata Ganda dalam pernyataan tertulis yang diterima Indozone, Rabu (23/2/2022).
Ganda juga menekankan, tim kuasa hukum tidak memberikan nasihat pada Steno Ricardo untuk menggunakan surat tersebut. Dia menggarisbawahi hal ini, karena sebelumnya Mawar AFI mengunggah story di akun Instagram yang disebut Ganda menyudutkan tim kuasa hukum Steno Ricardo sebagai advokat.
"Kami juga tidak pernah membuat, merancang, atau pun menyarankan Steno Ricardo untuk menggunakan surat semacam ini," kata dia.
Ganda kemudian merinci surat pernyataan Mawar dan kesepakatan bersama yang ditandatangani pada November 2021. Menurutnya, dokumen tersebut menjelaskan bahwa rumah tangga Steno Ricardo dan Mawar AFI tengah bermasalah dan tidak bisa lagi didamaikan.
Surat dan kesepakatan bersama itu, Ganda melanjutkan, juga mengatur akibat-akibat yang terjadi setelah Mawar AFI dan Steno Ricardo resmi bercerai. Di dalam surat tersebut, juga tercantum bahwa Mawar telah menyetujui untuk tidak perlu menghadiri persidangan.
"Dokumen-dokumen tersebut tidak pernah sedikit pun menyebutkan dugaan perselingkuhan Mawar," kata Ganda.
Dugaan perselingkuhan Mawar AFI terungkap dari hasil putusan sidang perceraiannya yang beredar di dunia maya. Menanggapi hal tersebut, Mawar AFI menyebut ia dipaksa mengaku melakukan perselingkuhan, yang dirancang Steno Ricardo dan tim kuasa hukumnya.
