Cerita Wanda Hamidah yang Temukan Tumor di Payudara, Sempat Menganggap Remeh

- Rabu, 27 Oktober 2021 | 14:01 WIB
Wanda Hamidah. (Instagram/wanda_hamidah)
Wanda Hamidah. (Instagram/wanda_hamidah)

Wanda Hamidah menceritakan pengalamannya saat mengidap tumor pada salah satu payudaranya. Ia mengaku baru tahu ada tumor di payudaranya saat melakukan pemeriksaan kesehatan di dokter.

Dokter yang memeriksanya pun meminta Wanda berkonsultasi dengan dokter spesialis onkologi. Hasilnya, dokter menemukan tumor jinak sebesar 1,8 cm pada payudara kiri Wanda.

Wanda mengatakan merasakan benjolan di payudaranya setelah kehamilan anak ketiga. Menurut dia, tidak ada rasa sakit yang muncul dari benjolan itu. Awalnya dia mengira benjolan itu ASI yang mengeras, namun benjolan itu tak kunjung hilang. Dia juga menunda berkonsultasi dengan dokter.

"Agak menganggap remeh, menganggap saluran ASI-nya (menjadi penyebab benjolan). Itu warning, jangan sok menganalisa sendiri bahaya apa tidak bahaya, ternyata itu tumor," ungkap Wanda dikutip dari Antara, Rabu (27/10/2021).

Setelah memeriksakan diri ke dokter, dia belum disarankan melakukan operasi. Tetapi Wanda perlu terus berkonsultasi dengan dokter setiap enam bulan sekali karena tumor yang jinak bisa saja menjadi ganas.

Wanda dan suami juga memutuskan berkonsultasi dengan dokter lain untuk mendapatkan second opinion. Wanda lalu menjalani biopsi di Surabaya, dan dia meminta payudaranya diangkat (mastektomi) karena ingin segera menuntaskan masalah. Wanda teringat ketiga buah hatinya yang masih membutuhkan kehadirannya.

"Akhirnya pilihannya operasi pada 2010. Operasi berjalan lancar. Aku lega bisa melalui itu. Walaupun sudah lega aku enggak boleh lengah karena tumor bisa kembali setiap saat," katanya.

BACA JUGA: Lamar Chelsea Islan, Ini Fakta-Fakta Rob Clinton, Politisi Muda hingga Pemilik Esport

Ia pun mengajak para perempuan untuk memeriksa kondisi payudaranya walaupun tidak merasakan gejala. Caranya adalah dengan memeriksakan kesehatannya secara umum atau USG payudara setahun sekali.

"Ada gejala segera periksa (ke dokter), enggak ada gejala bagusnya dicek setahun sekali paling enggak atau kalau tidak mau medical check up minta USG payudara saja," pungkas Wanda.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X