Aurel Hermansyah tak tinggal diam saat bisnis sang ibunda, dimanfaatkan oleh pelaku penipuan. Lewat Insta Story-nya, Aurel memberitahukan bahwa ada oknum yang mencoba melakukan penipuan dari bisnis Ashjuice milik Ashanty.
"Pemberitahuan! Hati-hati penipuan online mengatasnamakan admin ashjuice," tulis Aurel dalam Insta Story.
Dalam unggahan itu juga, Aurel menuliskan nomor WhatsApp 7 orang admin yang mengurusi Ashjuice. Selain itu, Aurel juga meletakkan nomor rekening yang digunakan untuk transaksi bisnis.
Di Insta Story lainnya, Aurel menegaskan bahwa pemesanan produk dari bisnis milik Ashanty, hanya dilakukan via WhatsApp bukan DM Instagram.
Aurel dalam Insta Story-nya, mengunggah tangkapan layar chat pelaku yang menjalankan modusnya untuk menipu korban.
Pelaku penipuan meminta korban untuk mentransfer uang terlebih dahulu, sebelum produk yang dibeli dikirimkan. Tampak dalam unggahan tangkapan layar DM itu, pelaku menyertakan nomor rekening atas nama Shintya.
"Ini rek yang salah. Kita tidak pakai rek selain BCA. Rek resmi hanya BCA atas nama Ashanti Hastuti/Andi Rosadi," lanjut Aurel.
Dalam unggahan Aurel lainnya, pelaku juga menyertakan nomor WhatsApp yang digunakan untuk menipu korban. Tak sampai di situ, pelaku penipuan dalam kesempatan lainnya juga menyertakan nomor rekening Bank BCA yang salah.
"BCA ini salah. Nomor rekening hanya: transfer ke BCA 7310419677 a.n Ashanti Hastuti/Andi Rosadi," tegas Aurel.
Bukan hanya meletakkan nomor WhatsApp dan rekening saja, pelaku penipuan bahkan mengirimkan DM kepada calon korban, dengan dalih ada promo produk.
"Kita lagi ada promo nih," tulis pelaku mencoba menipu korban.
Menanggapi hal ini, Aurel pun mengatakan bahwa promo dari produk milik ibundanya itu, sudah tertera di feed Instagram. Bukannya via DM satu per satu.
"Catatan: Semua promo pasti ada. Di postingan IG feed kita, tidak ada yang DM satu per satu," jelas Aurel.
Di Insta Story lainnya, Aurel kembali menegaskan bahwa jika ada pelaku yang mencatumkan nomor rekening selain nomor rekening yang diberikannya, maka sudah dapat dipastikan itu adalah penipuan.
