Aktor Robert De Niro dilaporkan 'dipaksa' untuk bekerja dikarenakan gaya hidup mantan istrinya. Ini diungkapkan oleh pengacara De Niro. Dilaporkan, De Niro menceraikan Grace Hightower dan perwakilan hukumnya mengklaim dia telah dibuat untuk bekerja dengan 'kecepatan luar biasa' karena mantannya 'haus akan Stella McCartney'.
Melihat hal itu, pengacara De Niro yaitu Caroline Krauss memberikan komentarnya dalam sidang penceraian virtual.
"Tuan De Niro berusia 77 tahun, dan meskipun dia mencintai keahliannya, dia tidak boleh dipaksa untuk bekerja dengan kecepatan yang luar biasa ini. Kapan itu berhenti?" ungkapnya.
"Kapan dia mendapat kesempatan untuk tidak mengambil setiap proyek yang datang dan tidak bekerja enam hari seminggu, 12 jam sehari sehingga dia bisa mengikuti rasa haus Ms. Hightower untuk Stella McCartney? Dia bisa sakit besok, dan pesta itu lebih." lanjutnya.
Itu terjadi usai De Niro mengklaim dia menderita kerugian finansial karena pandemi COVID-19. De Niro sendiri terbuka dengan keuangan di pengadilan usai mantan istrinya meminta perintah darurat untuk menaikkan batas kredit bulanannya dari US$50.000 jadi US$100.000.
Dia muncul di pengadilan melalui panggilan Skype, dan pengacaranya mengatakan dia memotong separuh batas kartu kreditnya setelah jaringan Nobu dan Greenwich Hotel ditutup selama berbulan-bulan karena pandemi ini. Pengacaranya menagtakan kepada hakim bahwa jaringan restoran itu kehilangan US$3 juta pada April dan selanjutnya US$1,87 pada bulan berikutnya.
Dia menambahkan bahwa perjanjian pranikah De Niro pada 2004 dengan mantan istrinya hanya mengharuskan dia membayar US$1 juta setahun jika menghasilkan lebih dari US$15 juta, dan pembayarannya akan menurun secara proporsional dengan penghasilannya.
"Akun dan manajer bisnisnya ... mengatakan bahwa kasus terbaik untuk Tuan De Niro, jika semuanya mulai berbalik tahun ini ... dia akan beruntung jika dia menghasilkan US $ 7,5 juta tahun ini." ungkapnya.
Selain itu, dia juga mengatakan De Niro telah mengurangi pengeluaran 'secara dramatis', sambil menunjuk ke proyek film yang ditunda untuk dijadwalkan syuting pada musim panas ini sebelum pandemi.
