Kehadiran Friends Reunion mengobati rasa rindu penggemar sitcom legendaris itu. Namun sayang di Tiongkok, beberapa bintang tamu yang muncul dalam tayangan tersebut harus disensor.
Friends Reunion tayang di HBO Max dan HBO Go (untuk wilayah Asia Tenggara) pada Kamis (27/5/2021).
Sayangnya para penggemar Friends di Tiongkok harus menelan kekecewaaan karena kehilangan banyak momen saat menyaksikan tayangan tersebut.
Tiongkok memutuskan untuk mensensor beberapa bagian, kurang lebih selama enam menit dari tayangan Friends Reunion.
Dilansir dari Hollywood Reporter, beberapa potongan scene yang dipotong yakni penampilan khusus oleh supergrup K-pop BTS, Justin Bieber dan Lady Gaga, serta cameo singkat yang dibuat oleh penggemar LGBTQ Friends.
Baca Juga: Jangan Lupa Saksikan Friends: The Reunion di Tanggal 27 Mei 2021
China memiliki basis penggemar Friends yang sangat besar dan acara spesial reuni ini diakuisisi oleh ketiga platform video terkemuka di negara itu - iQiyi, Tencent Video, dan Youku dari Alibaba.
Setiap layanan melakuan sensor tersebut untuk mengantisipasi keluhan dari regulator Beijing dan kritikan di internet dari para nasionalis yang terkenal keras di negara itu.
Dalam versi asli dari episode spesial tersebut, BTS secara singkat tampak berbagi kecintaannya pada Friends. Pemimpin grup RM mengatakan acara tersebut "benar-benar mengajari saya hal-hal tentang kehidupan dan persahabatan sejati." dan di Tiongkok segmen ini hilang.
BTS telah menjadi target badan sensor dan nasionalis China sejak Oktober lalu. Saat menerima penghargaan untuk merayakan hubungan budaya antara AS dan Korea Selatan, RM menyebutkan "sejarah rasa sakit" dan "pengorbanan bersama" dari tentara Korea Selatan dan AS selama Perang Korea.
Beberapa orang di China memandang pernyataan itu sebagai penghinaan, karena Tiongkok mendukung Korea Utara dalam perang. Kampanye iklan yang dibintangi BTS segera ditarik di negara itu.
Sementara adegan Lady Gaga berduet dengan Lisa Kudrow menyanyikan Smelly Cat juga dipotong. Lady Gaga mendapat penolakan di Tiongkok karena pertemuannya dengan Dalai Lama pada 2016.
Dalai Lama ialah pemimpin Tibet yang dianggap seorang separatis berbahaya oleh Beijing.
