JKT48 Dikabarkan Bubar, Manajemen Buka Suara Kurangi Member: 'Sebenarnya Harus Berhenti'

- Rabu, 11 November 2020 | 14:06 WIB
Melody JKT48 memberikan klarifikasi. (Youtube/JKT48)
Melody JKT48 memberikan klarifikasi. (Youtube/JKT48)

Di tengah isu grup membubarkan diri di tengah kesulitan dan pandemi Covid-19, akhirnya JKT48 muncul dan memberikan klarifikasi menjawab semua tanggapan yang beredar.

"Hanya ada satu cara agar JKT48 bisa bertahan, cara itu adalah pengurangan jumlah member dan staf JKT48 agar grup ini tidak bubar," ungkap Melody General Manager JKT48 seperti yang dikutip INDOZONE yang disiarkan dari akun Youtube, Rabu (11/11/2020).

Melody menjelaskan situasi sulit yang dihadapi oleh JKT48. Grup mereka harus bisa bertahan di tengah masa pandemi, sehingga mereka mengalami kesulitan untuk tetap beroperasi.

Melody mengungkap, tim manajemen sedang berusaha sekuat tenaga untuk terus mempertahankan kondisi JKT48.

Mengenai berapa banyak member dan staf yang dikurangi, Melody belum bisa bicara banyak.

Menurutnya jalan untuk membubarkan diri sebelumnya tengah dibahas oleh tim manajemen.

Melody secara blak-blakan grup yang telah bertahan selama 9 tahun tersebut sebenarnya sudah tidak punya daya lagi untuk bisa bertahan.

Namun JKT48 tetap ingin eksis walaupun di tengah masa sulit, mereka merenungkan kembali keberadaan grup itu selama ini.

Bahwa sebenarnya keberadaan mereka dibutuhkan di tengah masa sulit guna mengisi energi positif dan semangat untuk pendukung dan orang-orang di Indononesia.

"Sebenarnya JKT48 sudah tidak bisa melakukan aktivitas dan harus berhenti. Di tengah tekanan tersebut kami terus-menerus berfikir tentang arti dari keberadaan grup ini. Pada akhirnya kami sampai pada satu kesimpulan bahwa kami ada untuk memberikan energi dan semangat untuk orang-orang di Indonesia," kata Melody

"Justru di masa pandemi inilah, keberadaan kami dibutuhkan untuk memberikan energi dan semangat agar orang-orang dapat mengangkat kepala dari keterpurukan dan berjuang bagi masa depan," tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X