YouTuber Sunny Dahye melaporkan akun-akun yang menyebarkan rumor kontroversial tentang dirinya. Ada 12 akun Instagram anonim dan 3 akun Twitter yang dilaporkan oleh Sunny.
Sunny melalui kuasa hukumnya, Ditho Sitompoel berharap pelaku penyebar rumor tersebut bisa segera tertangkap. Ditho juga menegaskan bahwa berita yang beredar di media sosial selama ini tidak benar alias hoaks.
"Kami sudah melaporkan tindak pidana ini ke Polres Metro Jakut, jadi kami berharap sih nantinya dari Polres bisa segera menangkap pelaku yang membully dan menyebarkan berita tidak bernar terhadap klien kami," kata Ditho Sitompoel.
Sunny sendiri sampai saat ini mengaku masih bingung dengan semua tuduhan yang dialamatkan pada dirinya. Dia merasa tidak pernah menghina dan menyebut netizen Indonesia miskin dan mudah dibohongi.
Sunny melaporkan para hatersnya untuk memberi efek jera. Pihak Sunny membuat laporan atas dugaan tindak pidana undang-undang ITE, dengan pasal 27 ayat 3 dan 27 ayat 4 soal penghinaan dan pencemaran nama baik melalui media elektronik serta ancaman kekerasan.
Sebelumnya, akun Instagram sunnyisaliar2 membongkar kelakuan Sunny yang diduga berbohong saat membuat konten. Akun itu mengunggah sejumlah pesan DM dari teman hingga mantan editor Sunny Dahye dan mengungkap kelakuan aslinya.
Sunny juga dituding berbohong saat membuat konten di mana ia ikut berpuasa saat bulan Ramadan selama satu bulan, padahal temannya mengatakan aslinya Sunny Dahye tidak puasa sama sekali.
"Konten puasa juga semua setting-an. Aku non-is (non-Islam, red) tapi aku enggak setuju sama penggunaan kedok 'agama' untuk cari likes dan views. Waktu konten puasa bahkan dia sempet makan McD sama hotpot with me, begitu camera on dia bilang lagi sama teman-teman tapi dia enggak makan," tulis akun tersebut.
