Penyanyi Jess Glyne baru-baru ini diketahui telah menghapus akun media sosial Instagram dan Twitter-nya. Hal itu lantaran banyaknya bully-an yang ia terima bahkan diminta untuk bunuh diri.
Wanita 31 tahun itu rupanya kerap menjadi bahan bully-an netizen usai dirinya muncul sebagai bintang tamu di acara podcast di kanal YouTube Mo Giligan.
Dalam podcast tersebut, Jess melontarkan kalimat yang dianggap meyinggung kaum LGBTQ. Padahal video itu kini sudah dihapus oleh pemilik akun YouTube.
Baca Juga: Sudah Pisah Ranjang, Keluarga Ungkap Nathalie Holshcer akan Gugat Cerai Sule
Ia menyebutkan bahwa dirinya sempat mengunjungi sebuah kelak malam bersama rekan-rekannya lalu bertemu dengan pria yang mengenakan dress. Jess pun menganggap pria itu sangat aneh dan lucu.
Hal tersebut sontak membuat kaum LGBTQ geram dan menyerang akun sosmednya.
Mengetahui hal itu, Jess Glyne sempat meminta maaf secara online karena telah menyinggung kaum LGBTQ.
"Aku ingin membahas soal penampilanku di podcast @mothecomedian ketika ceritaku menjadi heboh dan dianggap menyerang. Pertama, aku ingin bilang aku minta maaf aku sadar dalam kasus ini maaf tak cukup karena selama hidupku aku banyak berbuat salah dan apa yang aku tahu adalah bagaimana bisa belajar dari hal tersebut," tulisnya, dikutip dari The Sun.
Ketika ditanyakan soal menghapus akun, sahabat Jess mengatakan bahwa hal tersebut adalah jalan satu-satunya agar sang penyanyi tidak stress dan merasa bersalah dengan ucapannya itu.
"Ini menjadi minggu yang menyeramkan untuk Jess karena ia merasa sedih dengan situasi ini karena ia pikir ini hanyalah satu-satunya jalan keluar dengan menghapus akun media sosialnya. Ia tahu, ia bukan orang jahat namun ia harus dihukum tanpa henti walau sudah minta maaf," ujar rekan dekat Jess.
