Ini Kata Tamara Bleszynski Tanggapi Hukuman Push Up Bagi Orang yang Tak Pakai Masker

- Senin, 21 September 2020 | 10:07 WIB
Kiri: Tamara Bleszynski. (instagram/@tamarableszynskiofficial). Kanan: Petugas Satpol PP memberi sanksi
Kiri: Tamara Bleszynski. (instagram/@tamarableszynskiofficial). Kanan: Petugas Satpol PP memberi sanksi

Angka kasus Covid-19 yang terus meroket, membuat pemerintah lebih menggalakkan aturan dan langkah pencegahan, termasuk dengan mengadakan razia masker.

Belakangan ini, viral video seorang perempuan yang ditangkap lantaran menurunkan masker beberapa detik. Hal itu diceritakan oleh pemilik akun @evani_jesslyn di Instagram, Rabu (16/9/2020).

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Evani Jesslyn (@evani_jesslyn) on

"Apes aja pagi ini nyetir sendirian pake masker normal, eh pas nurunin dikit mau napas 2 detik kayaknya, dicegat donk! Terus bareng2 nih ada  yg kena cegat lainnya, mereka bilang cuma makan/minum turunin masker 3 detik, di cegat juta," tulisnya pada video tersebut.

Tak hanya itu, ada pula sejumlah hukuman yang diberikan oleh petugas bagi orang-orang yang tak memakai masker, mulai dari dikenakan denda hingga hukuman push up.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Tamara Bleszynski (@tamarableszynskiofficial) on

Menanggapi hukuman push up dan hukuman lainnya bagi orang tak memakai masker, artis Tamara Bleszynski memberikan pandangannya.

Menurut Tamara, hukuman seperti itu bukannya membuat pemberi hukuman terlihat hebat, tapi justru mundur sekian abad.

"Menyebarkan hukuman push up dll disosial media karena mereka tdk pakai masker, bukan membuatmu hebat, tapi justru membuatmu mundur sekian abad," kata Tamara seperti yang dilihat INDOZONE.

Kata Tamara, efek jera tak harus membuat petugas menjadi tak manusiawi kepada orang lain, dan menjadikan korban sebagai tontonan.

"Efek jera tidak harus membuatmu manusia tdk manusiawi dgn menjadikan manusia sebuah tontonan circus," sambungnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X