Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, memastikan penyidik telah memiliki rekaman lengkap CCTV di rumah Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Rekaman tersebut menjadi salah satu dari sejumlah bukti yang telah dikumpulkan penyidik dalam mengungkap kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan Lesti.
"CCTV itu sudah dikumpulkan, semua barang bukti sudah kita kumpulkan," kata Nurma Dewi di kantornya, Senin (10/10/2022).
Baca Juga: Lesti Diyakini Tak Niat Lapor Polisi, Pengacara Curiga Ada yang Mau Karier Billar Hancur
Menurutnya, rekaman CCTV yang dimiliki penyidik mendukung kejadian KDRT yang dilaporkan oleh Lesti Kejora. Meskipun, dari rekaman CCTV yang beredar di dunia maya saat ini, tidak terlihat tanda-tanda terjadinya KDRT terhadap Lesti.
"Itu mendukung semua pelaporan yang dilaporkan," kata Nurma menambahkan.
Meski demikian, Nurma Dewi enggan membeberkan lebih jauh ihwal kejadian yang terekam di CCTV. Menurutnya, hal tersebut merupakan materi penyidikan, yang nantinya akan dibuka di persidangan.
"Itu barang bukti, nanti bisa dibuka di persidangan. Yang bisa membuka adalah persidangan, kalau di sini kita tidak berhak membuka," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Ahli Bongkar Rekaman CCTV Rumah Lesti-Billar Usai KDRT Direkayasa: Video Dipotong
Sebelumnya, beredar rekaman CCTV di rumah Lesti dan Billar, yang diduga rekaman setelah dugaan KDRT terhadap Lesti terjadi. Dalam rekaman tersebut, tidak tampak tanda-tanda Lesti Kejora mengalami kekerasan.
Namun pakar telematika Abimanyu mengatakan, rekaman CCTV yang beredar di media sosial tersebut sudah direkayasa. Menurutnya, rekaman video tersebut sudah dipotong cukup panjang, yaitu hingga 43 menit.
