Pihak Roro Fitria keceplosan membahas Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), usai melayangkan gugatan cerai ke suaminya, Andre Irawan.
Awalnya, Roro yang didampingi kuasa hukumnya, Ashar H. Sjarfi, menyatakan enggan membuka soal KDRT itu. Permasalahan itu akan dibongkar di Pengadilan.
"KDRT itu nanti akan dijelaskan di pengadilan," kata Ashar H. Sjarfi kepada awak media, Kamis (15/9/2022).
Baca juga: Andre Irawan Syok Tiba-tiba Digugat Cerai Roro Fitria: Belum Ketemu Anak tapi WA Diblock
Saat disinggung bentuk KDRT yang dilakukan Andre, Ashar spontan menjawab KDRT terjadi dalam bentuk verbal. Namun, dia langsung berhenti menjelaskan bentuk KDRT lainnya yang dilakukan Andre.
"Ada bentuk verbal, ada bentuk...," kata Ashar.
"Nanti akan kami bukakan di persidangan selanjutnya," paparnya.
Baca juga: Sama-sama Keras, Roro Fitria dan Andre Irawan Sering Cekcok Gara-gara Benda Pusaka
Dalam kesempatan yang sama, Ashar menjawab isu Roro pergi dari rumah setelah melayangkan gugatan cerai. Tegasnya, Roro tetap berada di rumahnya usai menggugat cerai.
"Tidak ada yang pergi dari rumahnya sendiri. Nyai tetap di rumah sendiri, yang pergi itu sebenarnya bukan Nyai. Mungkin ada istilah pisah ranjang atau apa, tapi tidak ada Nyai yang pergi dari rumah," tambahnya.
Gugatan cerai Roro terhadap Andre terdaftar dengan nomor perkara 3468/Pdt.G/2022/PAJS. Gugatan itu didaftarkan pada Rabu (14/9/2022) melalui e-court.
