Pengacara Dito Mahendra, Yafet Rissy, berharap Nikita Mirzani bisa tetap ditahan untuk kelancaran proses sidang. Nikita diketahui sudah ditahan sejak 25 Oktober 2022, terkait laporan pencemaran nama baik yang dilayangkan oleh Dito Mahendra.
Yafet Rissy berharap, hakim bisa mempertimbangkan permohonan penangguhan penahanan yang diajukan pihak Nikita Mirzani.
"Terkait dengan upaya yang dilakukan untuk menangguhkan permohonan agar tersangka Nikita Mirzani dapat dibebaskan sementara dari tahanan, kami berpendapat agar hakim mempertimbangkan secara seksama permohonan tersebut dan seharusnya menolak pemohonan penangguhan penanahan tesebut," jelasnya dilansir dari kanal YouTube KH Infotaiment, Jumat (18/11/2022).
Baca Juga: Didakwa Bikin Rugi Dito Mahendra Rp17,5 Juta, Nikita Mirzani Terancam 20 Tahun Bui
Permintaan penolakan tersebut didasarkan atas sifat Nikita Mirzani, yang disebutnya tidak kooperatif sejauh ini. Saat hendak dijemput paksa oleh aparat dari Polres Serang Kota, Nikita Mirzani juga memberontak dan memviralkan-nya melalui akun Instagram miliknya.
"Kita tahu track record dari seorang Nikita Mirzani itu bukan merupakan orang yang kooperatif dan cenderung melawan petugas," kata Yafet.
"Kita lihat waktu ditahan pihak jaksa penuntut umum masih mengeluarkan kata-kata tidak pantas pada pihak jaksa yang akan melakukan penahanan paksa itu," sambungnya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Pamer Bikini Rp18 Juta, Dito Mahendra yang Rugi Rp17 Juta Menangis
Alasan kelancaran proses sidang, tutur Yafet, juga menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan terkait penahanan Nikita.
"Untuk kelancaran proses sidang ini nikita mirzani sebaiknya tetap ditahan," ungkap Yafet.
Penahahan Nikita, ujarnya, diharapkan bisa menjadi pelajaran untuk menggunakan sosial media secara bijak dan menaati hukum.
"Ini jadi pelajaran bagi siapapun juga, termasuk Nikita, untuk belajar dan lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Media sosial harus digunakan secara beretika dan taat hukum," imbuhnya.
