Wanda Hamidah menyambangi Bareskrim Polri hari ini, Senin (5/12/2022). Kunjungan tersebut untuk menjalani mediasi dengan Japto Soelistyo Soerjosoemarno terkait kasus pencemaran nama baik.
Artis sekaligus politikus itu dilaporkan Japto ke Bareskrim beberapa waktu lalu. Japto merasa dirugikan lantaran Wanda menyeret dan menyebutnya sebagai mafia tanah di media sosial. Hal itu buntut kasus sengketa tanah Wanda dan keluarganya.
"Intinya saya menjelaskan saya merasa tidak ada maksud melakukan pencemaran nama baik, jadi sekedar memberikan pendapat seperti teman-teman lihat dan teman-teman baca," ujar Wanda Hamidah saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).
Baca juga: Sambangi Bareskrim Terkait Kasus Sengketa Tanah, Ini Doa Wanda Hamidah
Meskipun begitu, Wanda mengaku bakal bersikap kooperatif. Wanda menyebut dirinya akan mengikuti alur proses kasus ini.
"Kita ikuti saja prosesnya, kalau untuk minta maaf kan, kalimat yang salah itu yang mana," sambungnya.
Wanita berusia 45 tahun itu menambahkan, dia menghargai restorative justice. Dia pun bakal meminta maaf ke Japto atas perbuatannya itu.
"Kita hargai restorative justice ya. Kita ikuti aja prosesnya. Saya menghormati proses hukum, itikad baik ya kalau saya salah saya minta maaf, kalau saya benar pembuktiannya kan nanti ada, doain aja," tuturnya.
Baca juga: Merasa Dirugikan Rumah Paman Digeruduk Ratusan Orang, Wanda Hamidah Lapor Polisi
Di sisi lain, kuasa hukum Wanda Hamidah, Agus Salim juga memberikan keterangan terkait mediasi hari ini. Wanda meminta waktu untuk dipertemukan langsung dengan Japto.
"Hari ini bu wanda menghadiri panggilan penyidik terkait restorative justice, itu sudah dipertemukan dengan kuasa hukum Pak Japto, beliau belum sempat hadir makanya diwakili kuasa hukum," papar Agus Salim.
"Nah tadi itu kita hanya menjelaskan terkait berita selama ini, pencemaran nama baik itu sudah kami jelaskan. Ini terus berproses karena ada harapan dari Mbak Wanda untuk bisa dipertemukan langsung dengan Pak Japto," lanjutnya.
