Jerinx SID akhirnya bertemu dengan Adam Deni, orang yang melaporkannya ke Polda Metro Jaya. Mediasi berlangsung hari ini, Sabtu (14/8/2021) sekitar satu jam.
Dalam mediasi tersebut, Jerinx meminta maaf kepada Adam Deni dan permintaan maaf pun diterima. Jerinx mengakui bahwa dia memang melakukan pengancaman dan itu adalah kesalahannya.
"Terlapor, saudara J, sudah meminta maaf, dan pelapor pun sudah menerima maaf secara pribadi," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
"Saudara J sudah mengakui, memang betul dia yang melakukan pengancaman melalui media elektronik. Secara pribadi (permintaan maaf) diterima," ujarnya.
Meski telah memaafkan Jerinx, Adam Deni tetap ingin proses hukum jalan terus. Oleh karena itu, polisi akan melengkapi berkas-berkas kasus lebih dulu sebelum dikirimkan ke jaksa.
"Walau sudah memaafkan secara pribadi, tetapi meminta proses hukum oleh penyidik tetap berjalan sesuai dengan aturan hukum dan Undang Undang yang ada," ujar Yusri.
Tapi, polisi tetap membuka ruang mediasi untuk Jerinx dan Adam Deni terkait kasus pengancaman tersebut.
"Karena belum ada titik temu, berkas ini tetap berjalan dan akan kami lengkapi berkasnya untuk dikirim ke jaksa penuntut umum. Tapi ada ruang di sini, kami berupaya memediasikan lagi pelapor dan terlapor," tutupnya.
Jerinx diduga melanggar Pasal 335 KUHP dan atau Pasal 29 juncto Pasal 45b Undang Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 Perubahan Atas Undang Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE.
