Dalam beberapa jam terakhir, nama Sisca Mellyana ramai diperbincangkan menyusul kejadian tak mengenakkan yang menimpa selebgram berpenampilan seksi tersebut saat menginap di sebuah vila di Bali.
Ya, melalui akun Instagram-nya, Sisca mengabarkan bahwa dirinya diintip dan direkam oleh dua pria tak dikenal yang menyusup masuk ke dalam vila privat yang ia tempati bersama kekasihnya di Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali pada Kamis malam (9/12/2021).
Melalui unggahannya, Sisca menjelaskan kronologi aksi pengintipan dan perekaman tanpa izin yang dialaminya.
1. Pelaku Memanjat Pohon
Sisca mengatakan, dua pelaku menyusup ke dalam vila yang ia tempati dengan cara memanjat pohon. Aksi kedua pelaku itu terbilang nekat karena di samping pohon tersebut terdapat jurang. Kedua pelaku adalah I Made SM dan I Wayan MR.
"Bukan masalah intip mengintip tp pelaku merekam kegiatan pribadi ! Kena 3 pasal. Pertama memasuki property org lain tanpa izin. Kedua, merekam org lain Berdasarkan penjelasan pasal 31 UU-ITE, terlihat bahwa segala macam bentuk pemantauan (surveillance), gangguan (intrusi), endokumentasian (merekam) yang dilakukan “tanpa ijin” merupakan tindakan yang dilarang," tulisnya pada Sabtu (11/12/2021).
Kedua pelaku sendiri sudah ditahan oleh pihak kepolisian saat itu juga. Saat ditahan, keduanya disuruh push-up di dalam kamar Sisca.
2. HP Pelaku Ditahan
Sisca menahan ponsel milik pelaku yang dipakai untuk merekam dirinya. Saat direkam, Sisca sedang telanjang di kamar mandi.
Di dalam ponsel tersebut, ada tiga video yang merekam Sisca, masing-masing berdurasi 5 menit, berdurasi 2 menit 40 detik, dan durasi 1 menit 8 detik.
Video itu merekam aktivitas Sisca saat berada di kamar mandi, serta saat berdisco tanpa busana.
"Ini aku tahan. Nanti akan dimusnahkan," kata Sisca.
3. Korban Bukan Cuma Sisca
Saat melancarkan aksinya, kedua pelaku diduga membawa senjata tajam. Hal itu membuat Sisca dan kekasihnya pun takut.
"Saya lagi kencing telanjang, direkam sama dia," ujar Sisca menunjuk pelaku.
Belakangan juga terungkap bahwa pelaku sudah sering melakukan hal serupa. Korban yang sudah mereka intip dan rekam bukan hanya Sisca.
"Saya memberi atensi buat para wisatawan supaya beware ama sekitar dimana pun kalian berada krn oknum2 spt mereka itu ada tolong jangan lengah," kata Sisca.
