Belum genap sebulan kepergian Dorce Gamalama, pihak keluarga kandung dan kubu anak angkat sudah ribut membicarakan soal harta warisan.
Husni Tanjung selaku kuasa hukum keluarga kandung Dorce mengatakan jika secara hukum, anak angkat Dorce tidak mendapatkan harta warisan.
"Kami ingin meminta penjelasan sama Amel (pengacara Dorce) dasarnya apa bahwa anak angkat mendapatkan dari wasiat. Wasiat itu di luar konteks daripada hukum, kalau di luar konteks daripada hukum, seharusnya yang diutamakan adalah keluarga sedarah," kata Husni kepada awak media, Rabu (9/3/2022).
"Selama ini kenapa anak angkat yang selalu dibicarakan untuk mendapatkan porsi, padahal porsi itu sudah jelas hanya 1/3," Husni melanjutkan.
Baca juga: Malam Ini, Pihak Keluarga Gelar Tahlilan 7 Hari Wafatnya Dorce Gamalama
Husni menekankan, pembagian harta warisan ke anak angat harus sesuai dengan ketentuan. Jika nanti prosesnya tak sesuai, maka mereka siap menempuh jalur hukum.
"Jika kalau misalnya nanti kami lihat wasiat itu tidak sesuai dengan porsinya dan total utang dan total harta yang ada, maka kami akan mengambil langkah hukum. Bisa kami lakukan ke pangadilan agama setempat, apabila ada unsur rekayasa, kami akan segera melakukan pidana," Husni menegaskan.
Amel sebelumnya mengatakan bahwa ia akan membeberkan perihal pembagian warisan setelah 40 hari meninggalnya Dorce Gamalama.
Dorce meninggal dunia pada 16 Februri 2022 akibat terpapar Covid-19. Pembawa acara senior itu meninggal dunia di RSPP Simprug Jakarta.
