Pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, menyatakan kliennya siap menegakkan keadilan terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang kini membuatnya mendekam di penjara. Menurut Fahmi, Nikita Mirzani siap berperang untuk itu.
Niki, sapaan akrab Nikita Mirzani, disebut Fahmi Bachmid menganggap nasibnya yang kini berada di balik jeruji besi merupakan perjalanan hidup yang harus dijalani. Meski demikian, dia menekankan bahwa kliennya tetap berupaya menegakkan keadilan.
"Bagi Niki, ini bagian dari hidup yang harus dijalanin, tapi dia bilang bahwa keadilan itu tetep harus diperjuangkan," kata Fahmi Bachmid di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2022).
Baca Juga: Mendekam di Penjara, Nikita Mirzani Asyik Borong Pizza Puluhan Juta Rupiah
Menurut Fahmi, Nikita Mirzani telah menyerahkan proses hukum yang harus dijalani itu kepada dirinya selaku kuasa hukum. Namun Niki disebutnya terus berdoa agar pihak-pihak yang bersikap zalim pada dirinya agar juga mendapat hukuman.
"Dia hanya nyampaikan pesan kepada saya, 'Abang, urusan hukum urusan abang. Urusan saya berdoa, supaya orang yang menzalimi saya berurusan sama hukumnya Allah," lanjut Fahmi.
"Niki gak minta apa-apa, hanya berdoa saja. Peperangan terus dikibarkan," katanya.
Baca Juga: Tiba-tiba Dipenjara, Nikita Mirzani Alami Banyak Kerugian
Nikita Mirzani menjalani masa penahanan di Rutan Serang terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Dito Mahendra. Menurut Kepala Kejari Serang Freddy D Simandjuntak, penahanan dilakukan selama 20 hari hingga 13 November 2022.
Dalam kasus ini, Nikita Mirzani pernah digerebek di rumahnya oleh penyidik Polres Serang Kota. Dia pun sempat dijemput paksa oleh polisi saat berada di sebuah mal di Jakarta Pusat. Namun saat itu, Nikita Mirzani akhirnya dikeluarkan atas pertimbangan kemanusiaan.
