Jessica Iskandar menyebut Cristopher Steffanus Budianto alias Steven kebal hukum lantaran bebas mangkir dari panggilan polisi, terkait kasus penipuan.
Jedar, begitu sapaan akrabnya, curiga ada seseorang yang melindungi Steven, hingga bisa leluasa mangkir dari panggilan polisi.
"Seakan-akan kan kita melihatnya 'Wah, terlapor ini kok bisa kebal sekali sama hukum Indonesia ya, siapa yang melindungi dia gitu?' kata Jedar kepada awak media.
Baca juga: Jessica Iskandar Minta Perlindungan Mabes Polri dalam Kasus Dugaan Penipuan Rp10 Miliar
Padahal menurutnya, setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama di mata hukum. Sementara Steven, menurut Jedar seakan-akan terlindungi dan bebas mangkir dari panggilan.
"Kan maksudnya kita sama-sama warga negara Indonesia kita patuh akan hukum, tapi kenapa terlapor seakan-akan kuat, seakan-akan dia terlindungi, seakan-akan dia bisa bebas melewati panggilan kepolisian, melewati peraturan yang ada," imbuhnya.
Senada dengan Jedar, kuasa hukumnya, Rolland E. Potu, heran dan menganggap Steven punya kekuatan di institusi Polri. Hal ini lantaran dia masih bebas meski sudah ada empat laporan yang menjeratnya.
Baca juga: Jessica Iskandar Bongkar 4 Korban Penipuan Steven yang Lain, Mohon Belas Kasihan Kapolri
"Laporan polisinya ini sudah empat, itu di tingkat Polda semua. Di Polda Bali ada dua, di Polda Jatim ada satu, di Polda Metro ada satu juga, kok dia bisa semau-maunya sendiri mangkir dari panggilan kepolisian itu," tambahnya.
Itulah sebabnya, dia meminta atensi dari Kapolri dan Kabareskrim terkait dengan kelanjutan kasus penipuan yang merugikan Jedar nyaris Rp10 miliar.
"Nah ini yang sama-sama kita mau minta atensi bapak Kapolri, bapak Kabareskrim, penegakan hukum pidananya perlu demi keadilan, sebagaimana bu Jessica ini kan sebagai pelapor butuh kepastian hukum, masa terus terlapor enggak datang seenknya sendiri," jelasnya.
