Razman Arif Nasution menyatakan akan segera melaporkan Hotman Paris Hutapea ke polisi. Razman mengatakan, hal ini lantaran Hotman menyebut ijazah miliknya merupakan ijazah palsu.
"Saya akan segera melaporkan Hotman Paris atas pencemaran nama baik," kata Razman dalam pernyataannya, Minggu (14/8/2022).
Dia menjelaskan, laporan tersebut akan dia lakukan sebagai buntut pernyataan Hotman yang menyebut ijazah sarjana miliknya sebagai ijazah bodong. Padahal, surat dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III yang dirujuk oleh Hotman tak menyebut ijazah Razman sebagai palsu.
LLDikti, yang dahulu bernama Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis), hanya menyebut nama Razman tak terdaftar seabgai mahasiswa pada program studi ilmu hukum program sarjana (S1) Universitas Ibnu Chaldun. Dalam surat Nomor 3273/LL3/AL.02/2022, LLDikti menyebut ijazah Razman tidak dapat diverifikasi karena tidak ditemukan datanya pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
"Dalam statement dia mengatakan bahwa ijazah saya dinyatakan palsu oleh Kopertis," kata Razman.
Sebelumnya, Razman Nasution telah dilaporkan ke polisi atas dugaan menggunakan ijazah palsu untuk kepentingan dirinya bekerja sebagai advokat. Ada tiga pihak yang melaporkan Razman, yaitu Kongres Advokat Indonesia yang diwakili Petrus Bala Pattyona, Richard Lee yang merupakan mantan klien Razman, dan pihak Yayasan Pembina Pendidikan Ibnu Chaldun (YPPIC).
