Netizen Ribut soal Roy Suryo yang Investigasi Video Mirip Gisel Pakai Photoshop Jadul

- Senin, 16 November 2020 | 15:34 WIB
Roy Suryo saat membandingkan foto gisel dengan wanita pemeran video syur. (Tangkapan layar Intens)
Roy Suryo saat membandingkan foto gisel dengan wanita pemeran video syur. (Tangkapan layar Intens)

Kasus vidoe syur mirip artis Gisella Anastasia masih terus berlanjut. Dan perbincangan terkait video itu pun juga masih hangat. Kali ini bukan soal videonya tapi soal software atau perangkat lunak yang digunakan pakar telematika Roy Suryo.

Dalam postingan pemilik akun @aqiazfan di Twitter, ia mengupload beberapa potongan video dari sebuah tayangan infotaiment yang memperlihatkan Roy Suryo tengah membandingkan gambar yang ada dalam video yang beredar dengan foto Gisel. Dengan teliti, pemilik akun tersebut melihat kalau aplikasi atau software yang dipakai Roy Suryo adalah Photshop jadul atau versi lama sekitar 20 tahun yang lalu.

"Bisa tebak hal paling mengejutkan dari invetigasi forensik yg dilakukan Roy Suryo di video ini? Photosop yg dipakai lawas banget ya. Umurnya (photoshop) mungkin sudah 20 tahun lebih kali ya masa sih beliau gak sanggup upgrade ke CC 2021," tulisnya.

Postingan tersebut menuai perdebatan pro dan kontra di kalangan netizen. Banyak yang heran dengan Roy Suryo yang masih memakai software lawas, namun tidak sedikit pula yang mendukung dengan alasan beragam.

"Padahal Duitnya banyak, masa iya buat beli licence sama upgrade laptop gaming/macbook gk bisa :((," tulis pemilik akun @nidiansrafi.

"Laptop barunya mungkin sdh dikembalikan ke Kemenpora," jawab pemilik akun @fawkesguy32.

Baca Juga: Bukan Hanya Anak SMA yang Sering Diam-diam Merokok di Toilet, Para Pemain Juventus Juga 

"Mungkin biar gak terhubung ke Creative Cloud jadi gak ada yang bisa nyusup ke photoshop belio kecuali ada yang pasang keylogger buat tau password buka laptopnya Zany face," timpal pemilik akun @aqfiazfan.

Kasus video syur ini masih terus bergulir. Kemarin, Polda Metro Jaya menetapkan dua orang admin media sosial sebagai tersangka karena menyebarkan secara masif video tersebut. Usut demi usut ternyata motif dari kedua tersangka menyebarkan video itu hanya untuk menaikkan followers media sosial mereka.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X