Geger Video Syur Mirip Jessica Iskandar, Sang Kakak Singgung Soal Dampak Black Campaign

- Senin, 9 November 2020 | 09:28 WIB
Kiri: Jessica Iskandar. (Instagram/@inijedar). Kanan: Insta Story kakak Jessica Iskandar. (Instagram/@erickbanaiskandar)
Kiri: Jessica Iskandar. (Instagram/@inijedar). Kanan: Insta Story kakak Jessica Iskandar. (Instagram/@erickbanaiskandar)

Belum usai permasalahan soal viralnya video syur mirip Gisel, netizen sudah dibuat heboh lagi dengan beredarnya video panas mirip Jessica Iskandar.

Nama Jessica Iskandar bahkan Senin (9/11/2020) pagi ini, masih masuk dalam daftar trending topic Twitter dengan lebih dari 10 ribu tweet.

Jagat Twitter sontak saja langsung ramai dengan unggahan foto wanita, yang disebut-sebut mirip Jedar itu. Sejumlah netizen menyebutkan jika video panas mirip Jedar tersebut berdurasi 30 detik.

Baca juga: Alamak! Video Syur Mirip Gisel Masih Ramai, Geger Pula Video Syur Mirip Jessica Iskandar

Dari gambar yang beredar dan dibagikan oleh sejumlah netizen di media sosial, tampak wanita dalam foto itu berbaring di atas kasur dengn kondisi mata setengah terpejam dan mulut yang menganga.

Hebohnya video panas yang disebut-sebut mirip dengan Jedar itu, rupanya membuat abang Jedar, Erick Iskandar berang.

-
Insta Story kakak Jessica Iskandar. (Instagram/@erickbanaiskandar)

Dalam unggahan Insta Story-nya, Erick menyentik soal dampak merugikan dari sebuah black campaign. Tak hanya individu, negara pun bisa merugi kata Erick karena black campaign tersebut.

"Kalian semua tau nggak sih dampak dari black campaign itu sangat merugikan dan bisa menghancurkan orang atau satu badan usaha? Bahkan negara sekali pun bisa terpecah karena black campaign," tulis Erick dalam Insta Story seperti yang dilihat INDOZONE.

Lewat unggahan itu, Erick mempertanyakan pada orang-orang, pernah tidaknya berpikir bahwa dampak dari black campaign terhadap orang lain, bisa menimbulkan kesedihan. Terlebih jika itu berkaitan dengan hal-hal buruk yang sebenarnya tak pernah dilakukan korban.

"Tapi kalian pernah nggak berpikir kalo orang  yang terkena black campaign tersebut merasa sedih, kecewa dan marah. Karena nama mereka disangkut pautkan dengan sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan?" sambungnya.

Dia pun mempertanyakan dampak black campaign yang tak hanya menimpa korban saja, tapi juga pandangan keluarga dan teman-temannya.

"Bagaimana tanggapan orang lain terhadap korban? Gimana tanggapan keluarganya? Dan anaknya yang nggak tau apa-apa?" tambahnya.

Di akhir tulisannya, Erick meminta orang-orang untuk merenungkan apa yang terjadi dengan black campaign tersebut.

"Sedangkan kalian dengan tanpa sadar turut berpartisipasi dalam black campaign tersebut dengan membicarakannya, mention dan menyebarkan berita tersebut. Tolong renungkan," pintanya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X