Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA), Arist Merdeka Sirait ikut berbahagia lantaran konflik perebutan hak asuh Gala Sky menemukan titik terang, yang akhirnya jatuh ke tangan H Faisal.
Dia menilai, sidang hak asuh Gala Sky luar biasa, karena belum pernah terjadi di Indonesia.
"Ini salah satu yang sangat saya apresiasi. Tidak pernah ada di Indonesia itu seorang hakim mendatangi Gala, itu artinya kalau bahasa pidananya sidang lapangan," kata Arist kepada awak media.
Baca juga: Hak Asuh Gala Sky Jatuh ke Tangan H Faisal
Lantaran baru pertama kali terjadi di Indonesia, tak heran jika sidang hak asuh Gala ini menyedot perhatian publik, kata Arist.
"Ini hanya terjadi di Indonesia dan baru sekali ini, sehingga jadi perhatian publik," katanya melanjutkan.
Arist pun dalam kesempatan itu menyampaikan rasa hormatnya terhadap besan H Faisal, Doddy Sudrajat, yang juga kakek Gala.
"Saya bukan mau mengatakan kepada saudara Doddy, saya hormat betul. Rasa hormat karena itu cucu dia, tapi biarkanlah seperti yang saya sampaikan 'yang terbaik bagi Gala, di situlah dia tumbuh dan berkembang'," katanya melanjutkan.
Ihwal hak asuh Gala, Arist berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran. Terlebih ada Undang-Undang yang membahas soal Perlindungan Anak.
"Ini bagian dari pelajaran, khususnya pada kasus perwalian dan sebagainya, karena Undang-undang Perlindungan Anak itu bahagia itulah penilaiannya," ujarnya.
