Kasus antara pedangdut Ayu Ting Ting dengan haters-nya berinisial KD masih terus berlanjut. Belakangan diketahui, aksi orangtua Ayu (Abdul Rozak dan Umi Kalsum) yang mendatangi kediaman orangtua KD menimbulkan dampak trauma.
Edi Prastio yang merupakan kuasa hukum orangtua KD menuturkan jika kliennya malu pasca kedatangan ayah dan ibu Ayu Ting Ting ke rumah beberapa bulan yang lalu.
"Semenjak kejadian kedatangan AR (Abdul Rozak) dan UK (Umi Kalsum) ke Bojonegoro itu, mereka merasa malu, tertekan itu yang dialami," kata Edi dalam video di kanal YouTube KH INFOTAINMENT.
Baca juga: Ayah Rozak dan Umi Kalsum Bakal Dipanggil Sebagai Saksi Terkait Laporan Ayu Ting Ting
Edi menambahkan, orangtua KD mengalami trauma ketika berhadapan dengan orang yang tidak dikenal. Bahkan katanya, orangtua KD ketakutan sendiri saat melihat plat nomor mobil B.
"Kalau ketemu orang tuh agak trauma untuk menghadapi orang yang tidak dikenal, jauh gitu, apalagi ada plat nomor mobil B udah ketakutan sendiri gitu," lanjutnya.
"Trauma. Setiap ketemu orang tidak dikenal istilah kata orang jauh, luar Bojonegoro atau bukan kerabatnya merasa trauma," tambahnya.
Bahkan, dampak dari kedatangan orangtua Ayu itu juga membuat orangtua KD jadi lebih sering menutup diri untuk orang-orang yang tidak dikenal. Rumahnya pun selalu ditutup kata Edi.
"Kalau mau ketemu itu nggak ditemui, rumah ditutup. Lebih banyak menutup diri untuk orang yang tidak dikenal gitu," pungkasnya.
Seperti diketahui, KD melaporkan keluarga Ayu ke pihak kepolisian karena melabrak orangtuanya di rumah.
"Keluarga Kartika Damayanti mau melaporkan balik kelakukan Ayah Rozak dan Umi Kalsum yang tempo hari melabrak orang tuanya (Kartika Damayanti),” Sutikno Onsu, tokoh masyarakat yang mewakili keluarga Kartika Damayanti.
