Aldilla Jelita mengungkap kondisi Indra Bekti yang sudah siuman sejak 29 Desember 2022 lalu. Dilla menjelaskan, tensi suaminya kini sedang naik.
Tidak hanya itu, Bekti yang saat ini masih dalam masa pemulihan berbicara melantur soal pekerjaan.
Baca juga: Kondisi Terbaru Indra Bekti Kena Pendarahan Otak, Ada Bagian Organ yang Memburuk
"Alhamdulillah, mas Bekti sudah sadar, sudah bisa bercanda, sudah bisa mengobrol. Walaupun lagi kondisi tidak sadar, tapi dia kan lagi banyak banget pekerjaan, jadi dia susah dibilangin, karena masih dalam masa pemulihan juga, jadi dia masih ngelantur ngomongnya," ujar Aldilla Jelita di kawasan Menteng, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12/2022).
Menurut Dilla, Bekti beberapa kali bertanya tentang masa lampau dan mengaku harus segera pergi bekerja. Bekti bahkan pernah melepas benda yang ada di jarinya untuk tensi.
"Dia kadang ngomongin yang masa lampau, bukan masa sekarang, jadi kadang lagi tidur dia bangun, terus nyopot benda yang ada di jari buat tensi, terus dia bangun 'bunda bunda, aku harus kerja. Jam berapa jam berapa?'" jelas Dilla.
Baca juga: Aldilla Jelita Bersyukur Kondisi Indra Bekti Membaik Usai Operasi: Selalu Ada Keajaiban
Mendengar hal itu, Dilla menjelaskan bahwa suaminya itu mengalami memory loss. Sehingga harus ada beberapa memori yang dipelajari ulang secara perlahan.
"Jadi ada flashback-flashback yg dia ngomongin tentang masa kecilnya sometimes dia kebangun terus kayak 'Ini dimana? Ada di ruangan mana?'. Jadi memang karena operasi ini mas Bekti jadinya ada memori yg dia harus ulang lagi perlahan lahan dari dulu sampe sekarang," terangnya.
Dilla mengaku paham akan hal itu, dan tidak akan mendorong suaminya untuk memaksa ingatannya kembali.
"Jadi bisa dibilang dia agak kurang bisa mengingat yg sekarang sekarang ini. Jadi tidak bisa dipush. Dan hari ini, doain aja mas Indra agak menurun kesehatannya. Jadi dia bisa dibilang karena kelelahan, jadi tensinya agak naik," tuturnya.
Dilla menambahkan, meski tensi Bekti sempat naik, tapi kini suaminya sudah mendapatkan perawatan infus yang membuat tensinya kembali normal.
"Terus pendarahan jg di syaraf pembuluh darahnya itu jadi agak banyak lagi. Aku juga cuma datang ke kamarnya, banyak diem, kalau dia mau makan aku cuma bangunin untuk makan, abis itu dia kita masukin obat untuk cepet dia tidur," imbuhnya.
