Prahara rumah tangga Thalita Latief dan Dennis Lyla tengah menjadi perbincangan hangat netizen beberapa waktu belakangan ini. Thalita mantap menggugat cerai Dennis pasca 10 tahun membina rumah tangga.
Sejak gugatan cerai itu jadi perbincangan, sejumlah isu penyebab keretakan rumah tangga keduanya pun mulai beredar.
Mulai dari isu hadirnya orang ketiga, hingga yang terbaru adalah isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh Thalita.
Dalam video di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Thalita yang didampingi oleh kuasa hukumnya, Maruli Tampubolon usai sidang mediasi membeberkan bentuk KDRT yang dialaminya.
Baca juga: Thalita Latief Benarkan Ada Orang Ketiga dalam Rumah Tangganya dengan Dennis Lyla
Dengan hati dan emosi yang bergejolak, Thalita mengungkap jika Dennis pernah melempar wajahnya dengan handphone hingga bibirnya berdarah bahkan sampai giginya pun ikut patah.
"KDRT-nya saya dilempar pakai handphone ke muka saya, sampai berdarah bibir saya, sampai dagu saya, gigi veneeran saya sampai patah yang di bagian depan," cerita Thalita dalam video seperti dilihat INDOZONE.
Tak sampai di situ, Thalita pun menambahkan bahwa jidatnya pernah dijedutkan sampai benjol dan berdarah. Yang lebih mengagetkan, Dennis tega melakukan itu tepat di depan anaknya, Rafello Dimitri Rizky.
"Jidat saya nih dijedutin sama dia sama kepala dia sampai berdarah sampai benjol, anak saya pas di pangku saat dia lakukan itu.
Bukan baru saja terjadi, insiden KDRT itu kata Thalita sudah dialaminya sejak tahun 2016. Memang kejadian itu tak berlangsung secara berkala, namun dia merasa tak seharusnya dia mendapat perlakuan seperti itu.
"Dia masih mau bilang nggak ada lagi. Harus saya ngomong gini dulu baru dia mau ngaku. Itu kejadian sudah dari 2016. Tidak berkala, saya mengalami yang tidak seharusnya itu beberapa kali," jelasnya.
Wanita kelahiran 6 Desember 1988 ini mengungkap, pria yang selama ini mendampinginya itu tempramen dan KDRT yang terjadi disebabkan oleh hal-hal kecil, yang menurut Thalita tak seharusnya berakhir dengan kekerasan.
"Ya tempramen, penyebabnya hal kecil yang sebenarnya nggak sampai begitu," tegasnya.
