Naikkan Berat Badan Demi Peran, Marshanda Ngaku Sulit hingga Alami Body Shaming 

- Jumat, 16 September 2022 | 07:30 WIB
Marshanda membintangi film Genduk Siapa Takut. (INDOZONE/Arvi Resvanty)
Marshanda membintangi film Genduk Siapa Takut. (INDOZONE/Arvi Resvanty)

Marshanda mengaku proses menaikkan berat badan untuk membintangi film Gendut Siapa Takut, bukanlah perjalanan yang mudah. Pasalnya, ia mengalami body shaming karena kenaikkan berat badannya. 

"Berat ya untuk menaikkan berat badan. Tapi aku menemukan banyak hal-hal yang menarik, terutama merasakan gimana rasanya jadi orang gendut yang  mengalami body shaming, bullying," katanya kepada awak media di CGV Grand Indonesia, Kamis (15/9/2022). 

Marshanda mengatakan, dirinya harus mengonsumsi makanan kandungan karbo tinggi sebelum tidur untuk mendapatkan berat badan yang diinginkan. Banyak pula makanan lain yang dia konsumsi, agar prosesnya tidak terlalu lama.

"Banyak makan, terus makannya juga makan malem sebelum tidur. (Konsumsi) banyak sih ya macem-macem. Makan dessert, makan pasta, makan yang banyak karbo," paparnya.

"Untungnya aku tuh cepet gemuk dan cepet kurus, jadi untuk adaptasi ke peran ini gak butuh waktu lama untuk aku (jadi) gendut," Marshanda menambahkan.

Setelah menempuh hal itu, wanita yang akrab disapa Caca ini memberikan pendapatnya terkait orang yang selalu melakukan body shaming terhadap orang bertubuh gemuk. 

"Salah satu yang aku temukan adalah ternyata orang-orang yang suka membully orang gendut, adalah orang yang paling mengkritik dirinya sendiri kalau mereka sendiri gendut, tapi mereka gak menghukum dirinya," ungkapnya. 

Ia melanjutkan, para pembully tersebut tidak menyukai orang yang nyaman dengan kekurangannya dirinya sendiri. 

"Jadi misalnya mereka ada orang lain 'kok lo gendut tapi nyaman sama diri lo sih?' nah aku nemuin itu pas aku kemarin syuting ini," kata Marshanda. 

Ia berharap, masyarakat bisa mengubah kebiasaan body shaming yang berkedok gurauan belaka. 

"Udah banyak banget yang melakukan body shaming berkedok bercandaan dan (ada) anggota keluarga yang melakukan itu kepada anggota lainnya. Ubahlah apa yang bisa kita ubah di sekitar kita, semoga bisa membuka mata untuk orang yang suka melakukan body shaming," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X