Pengacara Farhat Abbas menyindir rekan sejawatnya, Razman Arif Nasution, yang dipecat dari organisasi advokat, Kongres Advokat Indonesia (KAI). Farhat menyatakan Razman tidak mendapat pendidikan yang layak untuk menjadi advokat sehingga melanggar kode etik profesi tersebut.
Farhat mengatakan, dirinya pun pernah mendapat perlakuan tak menyenangkan dari Razman. Dia menyebut, perbuatan Razman itu tidak layak dilakukan oleh seorang advokat.
"Saya membantu orang tersebut, justru dia menanang saya, mempermalukan, mau nantang tinju, menantang berantem, menghina, hinaan-hinaan yang tidak layak, tidak pantas disampaikan oleh seorang advokat ke rekan sejawat," kata Farhat usai mengikuti rapat pleno KAI, Jumat (15/7/2022).
Selain itu, lanjut Farhat, Razman juga terindikasi melakukan tindakan yang sama pada klien yang masih atau pernah ditanganinya. Padahal, hal tersebut sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang pengacara.
"Itu kan sangat tidak etis," ujar Farhat.
Bagi Farhat, sikap-sikap tersebut mengindikasikan kurangnya pemahaman Razman terhadap perilaku yang seharusnya dimiliki oleh seorang advokat. Razman juga dinilai tak mengerti kode etik seorang advokat dengan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukannya.
"Mungkin tidak jelas sekolahnya di mana, sarjananya di mana, mungkin tidak pernah magang atau melakukan sesuatu yang diatur oleh kode etik," tambah Farhat.
