Nikita Mirzani berkomentar nyinyir karena Nindy Ayunda dan Dito Mahendra kembali mangkir dari panggilan pemeriksaan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Nikita Mirzani pun membandingkan perlakukan polisi dalam kasusnya, dengan kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan yang menyeret keduanya.
Niki, sapaan Nikita Mirzani, menilai Nindy Ayunda dan Dito Mahendra layak dijemput paksa oleh aparat kepolisian. Menurutnya, kasus yang menyeret pasangan kekasih itu terbilang lebih berat ketimbang kasus yang menimpanya, hingga membuat rumah Niki digerebek polisi.
Komentar nyinyir Nikita Mirzani itu disampaikan melalui unggahan berita seputar kasus Nindy Ayunda, di akun Instagramnya. Artikel tersebut bertajuk 'Nindy Ayunda dan Dito Mahendra Kembali Mangkir dari Pemeriksaan Polisi'.
"Ini kasusnya parah loh, penyekapan dan pemukulan," kata Nikita Mirzani dikutip Sabtu (16/9/2022).
"Masa gue yang UU ITE aja bisa digeruduk pelapornya atas nama Dito. Ini si Ditonya sendiri sama pacarnya ga datang-datang selon aja, ada apa ini," tambah Niki.
Niki pun meminta aparat dari Polres Metro Jakarta Selatan untuk melakukan upaya jemput paksa terhadap Nindy dan Dito Mahendra. Apalagi, keduanya sudah dua kali tak mengindahkan panggilan polisi.
"Polres Jaksel hayuk dong jemput paksa, udah panggilan kedua loh," kata Niki.
