Pemilik gerai ponsel PS Store yang terkenal murah, Putra Siregar sempat ditangkap oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC). Kabar tersebut dirilis oleh akun Instagram resmi DJBC Jakarta, Selasa (28/7/2020).
Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa kantor wilayah Bea dan Cukai Jakarta telah melakukan Tahap II (Penyerahan Barang Bukti dan Tersangka) ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur. Hal tersebut dilakukan atas adanya pelanggaran pasal 103 huruf d Undang-undang No. 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan.
Selain itu, Putra Siregar ditangkap atas memperjualbelikan barang yang tidak terdaftar di Kementerian Perindustrian dan Perdagangan. Kabar itu pun langsung viral di media sosial. Putra Siregar sendiri diketahui merupakan pemilik PS Store yang selama ini dikenal dengan gerai ponsel murah.
Tak hanya itu, toko yang dirintisnya itu juga menjual berbagai jenis smartphone, seperti iPhone, dengan harga yang jauh lebih murah dari pasaran. Pemuda kelahiran Siantar, Sumatera Utara ini juga telah memiliki sejumlah cabang di kota-kota besar.
Di media sosial Instagram, Putra Siregar kerap memperlihatkan kedekatannya dengan sejumlah artis ternama Tanah Air. Ia juga dikenal dengan kebiasaannya yang mengadakan giveaway di media sosial dan pernah turut menyumbang sejumlah uang untuk membantu pihak-pihak yang terdampak pandemi.
Awalnya, ia memulai usahanya dalam berjualan ponsel bekas di kawasan Jodoh, Batam. Berangkat dari pengalaman itu, Putra Siregar membuka bisnisnya sendiri hingga memiliki banyak cabang.
