Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait, mengaku heran mendengar pihak Doddy Sudrajat meminta agar posisinya diganti dengan sosok perempuan.
Hal itu dikarenakan pengacara Doddy Sudrajat menganggap sikap Arist terlalu kasar, untuk menjabat sebagai ketua Komnas PA.
"Mereka membuat konferensi pers, lawyer-nya itu mengatakan saya itu perlu diganti. Loh kok bisa-bisa mereka mengatakan saya harus diganti dengan ketua perempuan karena saya dianggap kasar," ujar Arist Merdeka kepada wartawan, Senin (24/1/2022).
Arist menyampaikan, selama dia menjabat sebagai ketua Komnas PA, anak-anak dan keluarga yang diurusnya tidak ada masalah apa-apa. Arist menyebut mereka senang dan enjoy.
"Saya kira mereka tidak tahu siapa Arist Merdeka. Gagal paham mereka menilai saya," ujar Arist.
Baca juga: UU Wajibkan Wali Kelola Harta Anak, Komnas PA Soal Doddy Sudrajat: Semua Juga Tau
Meskipun begitu, Arist Merdeka mengaku memaafkan perkataan pengacara Doddy Sudrajat tersebut. Dia tidak akan mundur dari posisinya untuk membela kepentingan anak-anak di Indonesia.
"Tapi enggak apa-apa, saya maafkan. Saya tidak akan mundur membela kepentingan anak di Indonesia," kata Arist.
"Tetapi mekanisme mengganti itu tidak bisa atas usulnya dia harus perempuan. Tidak ada di Indonesia ini ketua harus perempuan atau laki-laki. Sama di depan hukum dan sama mendapatkan kesempatan," katanya menekankan.
