Larissa Chou baru-baru ini menuliskan curhatan pilunya terkait dengan momen masa kecilnya, yang menjadi korban perceraian orang tua (broken home).
Dalam unggahan itu, Larissa mengunggah foto menggemaskan sang anak, Muhammad Yusuf Alvin Ramadhan yang tak mengenakan baju.
Ungkap Larissa dalam keterangannya, dulu dirinya adalah anak broken home dan memilih untuk ikut dengan ayahnya.
Baca juga: Dulu Tak Dibimbing Alvin Faiz, Larissa Chou Kini Cari Suami yang Paham Agama, Bukan Gamers
Berbeda dengan kondisinya saat ini pasca cerai dengan Alvin Faiz, dimana Yusuf ikut dirinya karena hak asuh jatuh ke tangannya.
Pernah merasakan jadi anak broken home dan pernikahannya dengan Alvin Faiz pun kandas, Larissa belajar dan ingin menjadi yang terbaik untuk Yusuf. Dia menegaskan bahwa pengalaman adalah guru terbaik.
"Aku lagi kecil juga anak broken home. Bedanya aku ikut papah. Sekarang Yusuf menjadi Rissa kecil dan hak asuh ada di aku alhamdulillah. Jadi yang aku lakukan adalah? Menjadi yang terbik untuk Yusuf, karena aku kecil juga aku ga ada dapat kenangan itu. Pengalaman adalah guru terbaik," tulis Larissa seperti dilihat INDOZONE.
Lewat unggahan itu juga, Larissa mengingatkan para perempuan untuk bisa menerima kekurangan dan mencintai diri sendiri, meskipun banyak sekali hal-hal yang membuat insecure.
"Jangan jadi perempuan paling cantik. Gak akan ada habisnya dan semua perempuan itu cantik. Tapi jadilah perempyan yang bisa menerima kekurangan dirinya dan mencintai dirinya sendiri walaupun di luar sana banyak yang bikin insecure," sambungnya.
Di akhir unggahannya, Larissa mengatakan bahwa dirinya sangat belajar dari kesalahan yang pernah dilakukannya dalam hidup. Dia pun belajar dari orang yang menyakiti dirinya.
"Disini aku ga merasa sok baik atau tersakiti. Semua yang aku tulis murni untuk memotivasi atas pengalaman pribadi aku. Aku juga ga sempurna guys!," lanjutnya.
"Aku sangat belajar dari kesalahan yang pernah aku lakukan di hidup aku, belajar dari orang yang pernah menyakiti aku, belajar menerima apa yang ada di badan ini, menerima yang ada di depan mata. Pokoknya semuanya," tutup Larissa.
