Mobil Toyota Alphard milik Billy Syahputra yang dijual ke salah satu tersangka robot trading DNA Pro disebut sudah disita oleh Bareskrim Polri. Diketahui mobil ini lah yang membuat Billy harus diperiksa oleh Bareskrim Polri.
Kabar mengenai penyitaan mobil ini diungkapkan oleh pengacara Billy Syahputra, Fachmi Bachmid. Fachmi menyebut mobil itu kita sudah disita oleh Bareskrim Polri.
"Kan ada mobilnya dia disita. Jadi yang disita mobilnya," kata Fachmi kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (28/4/2022).
Fachmi menyebut penyidik tidak menyita uang Rp 1 miliar dari hasil jual beli mobil tersebut. Sebab, penjualan mobil yang dilakukan oleh Billy sudah sah.
"Di dalam hukum keperdataan jual beli benda bergerak itu karena sudah terjadi penyerahan itu sudah sah dan itu lah yang disita penyidik. Jadi mobil yang didapatkan dari penjualan, bukan uangnya," beber Fachmi.
BACA JUGA: Nambah Terus, Ini Deretan Artis yang Terseret Kasus Trading DNA Pro
Sekadar informasi, Bareskrim Polri saat ini tengah mengusut kasus robot trading DNA Pro. Dalam kasus tersebut, polisi memanggil sejumlah publik figur terkait kasus ini temasuk Billy Syahputra untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Dalam pemeriksaan Billy, polisi mencecar belasan pertanyasn terkait peran Billy yang menjual mobil Alphard ke tersangka DNA Pro. Billy memang menjual mobil miliknya seharga Rp 1 miliar.
Namun, pihak Billy sendiri menyebut tidak mengenal secara pasti pembeli mobil tersebut. Billy juga disebut tidak ada hubungan khusus dengan DNA Pro dan hanya sebatas jual beli mobil.
