Penyanyi cantik Sherina Munaf mengungkapkan kekecewaannya terhadap Kasatpol PP dan Wilayatul Hisbah Aceh Singkil, Ahmad Yani terkait insiden kematian anjing Canon.
Dalam akun Twitter pribadinya, Sherina mengunggah pernyataan Ahmad Yani yang membantah menyiksa Canon.
Ahmad dalam pernyataan itu mengatakan jika pihaknya tidak membunuh Canon, dibuktikan dengan tidak adanya luka dan buih. Dia bahkan tak keberatan jika dilakukan visum.
"Saya lihat sendiri tidak ada berbuih, tidak ada luka. Jadi tidak ada dibunuh, boleh kita visum, lihat dia kalau nggak percaya," begitu terang Ahmad.
Ahmad pun menambahkan, anjing canon mati ketika sampai di Singkil. Pihaknya kemudian menduga jika anjing canon mati karena stres.
Respon mengecewakan dari Kasatpol PP dan Wilayatul Hisbah Aceh Singkil, Ahmad Yani.
— Sherina Sinna (@sherinasinna) October 23, 2021
Manusia jg tanpa ngerti dia salah apa, tiba2 di karung terpal, mulut diikat, merintih kepala keluar, dipaksa masu karung lagi ya STRES.
Niat bunuh/tidak bunuh, anjing PELIHARAAN ini TEWAS. pic.twitter.com/44Fbf1YVcn
Melihat bantahan dari Kasatpol PP Aceh Singkil ini, Sherina mengaku kecewa. Dia mengumpakan jika itu terjadi dengan manusia, manusia ketika tidak mengerti apa-apa langsung dimasukkan ke karung, lalu mulut diikat dan kepala keluar dari karung lalu dipaksa masuk karung lagi akan stres.
Baca juga: Sherina Soroti Kasus Anjing Canon yang Diduga Disiksa Satpol PP: Demi Agenda Egois Manusia
"Respon mengecewakan dari Kasatpol PP dan Wilayatul Hisbah Aceh Singkil, Ahmad Yani. Manusia jg tanpa ngerti dia salah apa, tiba2 di karung terpal, mulut diikat, merintih kepala keluar, dipaksa masu karung lagi ya STRES," cuit Sherina.
Terlepas dari pihaknya berniat membunuh atau tidak, namun anjing Canon yang termasuk hewan peliharaan pada akhirnya tewas.
Sementara itu, dalam cuitan lainnya, Sherina memberikan teguran keras kepada Ahmad Yani terkait dugaan penyiksaan terhadap seekor anjing peliharaan bernama Canon.
Sherina menyentil Kasatpol PP Aceh Singkil yang menduga jika Canon mati karena stres.
Kepada Kasatpol PP Aceh Singkil, Ahmad Yani yang menduga Canon mati karena “stress”:
— Sherina Sinna (@sherinasinna) October 23, 2021
Canon dimasukkan ke keranjang sayur, ditutup kayu, dibungkus terpal, dilakban keliling, dibawa naik boat dr Pulau Panjang ke Singkil. Cuaca hari itu panas. Canon mati karena TIDAK BISA NAFAS.
Menurut Sherina, Canon mati karena tidak bisa bernafas, pasca dimasukkan ke keranjang sayur, lalu ditutup dengan kayu, dilakban dan dibawa naik boat dari Pulau Panjang ke Singkil, apalagi hari itu cuaca tengah panas.