Kuasa hukum Venna Melinda, Hotman Paris, merespons soal ibunda Ferry Irawan tidak ditanggapi saat menyambangi kediaman kliennya. Atas kejadian itu, Hotman mengaitkan kepada kasus lalu yang pernah ditanganinya.
"Saya pernah menangani perkara cerai, di mana seorang istri diusir katanya dan agar masuk media sengaja saya minta istri itu untuk datang ke rumah si cowok dengan membawa puluhan wartawan," ujar Hotman Paris di kawasan Ciputat, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2023).
Menurut Hotman, hal itu adalah pencintraan belaka. Konferensi pers yang digelar beberapa kali oleh pihak keluarga Ferry Irawan, juga dinilai tidak membenarkan laporan KDRT yang dibuat Venna Melinda.
"Jadi waktu itu, tujuan utama adalah pencitraan. Nah sekarang pertanyaannya begini, begitu kasus ini mencuat ke publik, sudah berkali-kali pihak sana atas nama keluarga melakukan konferensi pers yang intinya seolah-seolah bahwa, laporan dari Venna itu tidak benar," katanya.
Baca Juga: Ibu Ferry Irawan Kecewa Tak Diizinkan Masuk saat Datangi Rumah Venna Melinda: Tak Dihargai
Hotman Paris pun mempertanyaan pihak Ferry yang kerap mengundang wartawan untuk menggelar konferensi pers. Padahal, seharusnya yang dilakukan keluarga Ferry Irawan adalah menemui Venna di kediamannya dulu.
"Jadi mereka sudah berkali-kali (konferensi pers), bukannya datang ke rumah, tapi setelah itu baru berkali-kali bikin konpres," jelas dia.
Akan tetapi, kata Hotman, setelah kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang dialami Venna Melinda viral, baru pihak keluarga, khususnya ibunda Ferry Irawan, datang ke rumah kliennya.
"Tapi setelah kasus ini makin viral, akhirnya datang ibunya, tapi bawa wartawan. Maksudnya apa gitu, lho? Ya itu lah makanya," tandas Hotman Paris kuasa hukum Venna Melinda.
