Polres Metro Jakarta Barat menjelaskan, sosok korban yang tertipu Rp1,3 miliar oleh Ajudan Pribadi. Rupanya, korban merupakan teman dari Ajudan Pribadi itu sendiri.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Syahduddi. Kombes Syahduddi mengatakan, antara korban dengan Ajudan Pribadi sudah saling mengenal.
"Bahasanya mengenal, makanya ditawarin," ujar Kombes Syahduddi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (15/3/2023).
Syahduddi menyebutkan, bermodal pertemanam membuat korban percaya dengan pelaku. Meski begitu, sempat ada kecurigaan dari korban terkait mobil yang ditawarkan Ajudan Pribadi.
Baca Juga: Selebgram Ajudan Pribadi Minta Maaf, Ngaku Uang Hasil Penipuan untuk Kebutuhan Hidup
"Ditanya, ‘Kok harga miring? Ada surat-surat gak?’ Ada dia bilang. Itu bujuk rayu untuk menarik minat korban untuk bisa transfer uang dengan jual mobil harga murah," ucapnya.
Berlandaskan asas kepercayaan, akhirnya membuat korban tertarik dan memilih memboyong dua mobil mewah fiktif yang ditawarkan pelaku. Korban kemudiam mentransfer uang hingga akhirnya tertipu.
Sebelumnya, Ajudan Pribadi ditangkap oleh polisi usai melakukan penipuan. Penipuan dilakukan dengan modus menjual dua unit mobil mewah dengan harga sangat miring.
Faktanya, mobil-mobil tersebut merupakan mobil fiktif. Ajudan Pribadi sengaja menipu kornan dengan tujuan ekonomi.
Artikel Menarik Lainnya:
