Sampah sisa makanan menjadi salah satu sumber sampah terbesar di Indonesia. Bahkan, menurut penelitian, Indonesia menjadi penyumbang limbah makanan terbesar nomor dua di dunia.
Hal ini menjadi perhatian dunia, tak terkecuali pasangan Nana Mirdad dan Andrew White. Karena itu, keduanya berusaha menerapkan pola makan berkelanjutan kepada dua anaknya, Jason dan Sarah.
Nana dan Andrew mengajarkan anak-anaknya untuk selalu menghabiskan makanan yang mereka ambil agar tidak menambah banyaknya limbah makanan.
"Kita ajarin ke anak-anak. Kita selalu bilang mereka ambil piring mereka sendiri, prosi mereka sendiri. Jadi kita ajarin mereka tanggung jawab dengan makanan mereka. Kalau mereka ambil (makanan) sendiri dan nggak habis berarti mereka tahu salahnya. Lama-lama mereka mikir," kata Nana dalam peluncuran kampanye Make It Last dari Electrolux Indonesia baru-baru ini.
Selain diajari menghabiskan makanan yang diambil, Nana dan Andrew juga mengajarkan anaknya menerapkan pola makan sehat dengan wajib mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan setiap harinya.
"Setiap hari aku masak harus ada sayur. Kita terapkan lifestyle yang bagus buat anak-anak kita dan kita. Apapun kita makan asal sayuran banyak. Habis makan, buah-buahan penting dan gampang dicari, sangat subur di tanah kita," kata Andrew.
Hal-hal yang diajarkan oleh Nana dan Andrew akhirnya berbuah manis. Jason dan Sarah kini tumbuh dengan gaya hidup sehat meski orangtua sedang tidak ada di samping mereka.
"Manfaatnya sekarang anak-anak terbiasa ke mana-mana nyari buah sayur," kata Andrew.
"Anak pulang sekolah bukan nyari yang lain, tapi nyari paprika dipotong-potong lalu digadoin. Di saat kita nggak ada di rumah, mereka lakukan pola hidup sehat," lanjutnya.
BACA JUGA: Penampilan Nia Ramadhani di Sidang Perdana Kasus Narkoba, Rambut Barunya Curi Perhatian
Nana juga mengakui keluarganya masih memakan daging, namun porsinya dikurangi. Kebiasaan baik ini diterapkan secara pelan-pelan kepada kedua anaknya sejak dini.
"Kita di rumah masih makan daging. Tapi porsinya seberapa banyak itu yang kita perhatikan," pungkas Nana.
