Lutfi Agizal menaruh perhatiannya pada isu pelecehan seksual yang menyeret nama YouTuber Gofar Hilman. Lutfi dengan isiatifnya sendiri mengirimkan DM ke Instagram Komnas Perempuan soal kasus tersebut.
Tak hanya mengirimkan pesan ke Komnas Perempuan, Lutfi bahkan menghubungi secara langsung warganet dengan nama akun Twitter @quweenjojo, yang speakup soal kasus pelecehan itu.
Dalam akun Instagram-nya, Lutfi memperlihatkan video saat dirinya berkomunikasi via telepon, guna menanyakan soal kebenaran thread di Twitter.
Dalam video itu, pemilik akun Twitter @quweenjojo, membenarkan soal thread yang ditulisnya. Terkuak pula bahwa kini dirinya tengah mengumpulkan sejumlah orang untuk menjadi saksi dalam kasusnya.
"Berdasarkan obrolan malam ini dengan korban, dia memohon bantuan pendampingan dan disambungkan ke @komnasperempuan," tulis Lutfi dalam unggahannya seperti dilihat INDOZONE.
Lutfi dalam kolom keterangannya juga menjelaskan, korban sempat mengalami insecure hingga trauma efek dari insiden pelecehan tersebut.
Tak sampai di situ, Lutfi juga menceritakan bahwa korban mengalami mental breakdown lantaran mendapat bullying di media sosial.
"Dia sekarang berada dalam kondisi mental breakdown akibat mendapatkan bullying di social media, entah dari fans kubu publicfigur / netizen yg semata-mata menyalahkan 'kenapa dateng ke tempat event seperti itu, 'buat saya yang menyalahkan kenapa dateng ke tempat tsb sangat aneh karena itu adalah event public area. Dan dia datang sebagai penonton bukan sebagai pelacur yang sedang bekerja untuk diperlakukan seperti itu di public area," sambungnya.
Baca juga: Heboh Isu Gofar Hilman Lakukan Pelecehan Seksual, Lutfi Agizal Lapor ke Komnas Perempuan
Mantan kekasih Salshadilla Juwita ini meminta kepada Komnas Perempuan untuk memberikan pendampingan kepada korban yang saat ini diketahui berada di daerah Tangerang Selatan. Lutfi juga meminta kepada penonton di event musik tersebut untuk menjadi saksi dalam kasus ini.
Di akhir unggahannya, Lutfi mengingatkan bahwa dalam kasus ini bukan masalah siapa pelakunya, tapi korban yang kini berusaha untu speakup dan mendapat dukungan. Dia pun meminta netizen untuk tak membully korban.
