Dokter Tirta Mandira Hudhi atau yang kerap disapa dokter Tirta, mengungkap kekecewaannya atas sikap Adam Deni Gearaka yang selama ini dianggapnya sebagai teman.
Hal itu diungkap dokter Tirta usai menjadi saksi meringankan Jerinx di sidang perkara pengancaman dengan kekerasan Adam Deni, Rabu (9/2/2022).
"Saya kaget ADG DM saya padahal saat itu statusnya sudah di Mabes. Saya capture setelah itu saya kasih ke ceweknya. Saya komplain kenapa saya disalah-salahkan," ujar dokter Tirta ke wartawan, Rabu (9/2/2022).
"Saya kaget, ketika saya mengkritik tindakan di medsos, dia malah balik menyerang saya waktu itu. Jadi itu yang membuat saya cukup kecewa," sambung dokter sekaligus pengusaha tersebut.
Baca juga: Polri Proses Permohonan Penangguhan Penahanan Adam Deni
Tak hanya itu, dokter Tirta juga mengungkap kalau dirinya pernah mengirim uang Rp70 juta ke Adam Deni. Itu dilakukan setelah Adam Deni membuat isu bahwa Tirta adalah dokter pansos dengan menyertakan fotonya yang tak menggunakan masker.
"Saya transfer Rp70 juta ke Adam Deni. Yang jelas saat itu dia update saya pas lagi latihan nembak, dan saat itu saya diminta copot masker. Saya digoreng, dibilang saya munafik, penjilat. Karena organisasi minta saya enggak gaduh, jadi saya memutuskan menyelesaikan itu sendiri," Tirta menjelaskan.
Dokter Tirta menyebut kalau Adam Deni melanggar kesepakatan yang telah mereka buat, dengan memberitahukannya ke kuasa hukum Jerinx, Sugeng Teguh Santoso.
"Dua belah pihak tidak boleh membuka isinya, tapi ternyata saudara ADG menceritakan hal itu ke Pak Sugeng dan ke bapaknya Jerinx. Dan itu membuat saya kecewa, dia duluan yang melanggar SPK itu," ujarnya.
Lebih lanjut, dokter Tirta menyampaikan bahwa saat itu Adam Deni mau membantunya untuk edukasi memerangi hoax Covid-19.
