Nama ibu selebgram Rachel Vennya, Viens Tasman mendadak jadi perbincangan netizen baru-baru ini, usai komplain soal makanan yang diterimanya dari pihak hotel saat ia melakukan karantina setelah bepergian ke luar negeri.
Dalam Insta Story-nya yang kemudian diunggah di akun @lambe_turah, Viens menceritakan bahwa pihak hotel menyajikan makanan yang tak memiliki rasa, sementara dirinya tak diperbolehkan untuk memesan makanan dari luar.
Viens tampak menyayangkan pelayanan dari hotel tersebut, yang malah memberinya makanan tak berasa, padahal dirinya masih bisa merasakan enak atau tidaknya makanan.
"Yang ga fair itu adalah dikarantina di hotel, ga boleh pesan makanan dari luar, tapi makanan yang di sajikan ga ada rasanya, bahkan pesen yang dari menu pun ga ada rasanya," tulis Viens seperti dilihat INDOZONE.
Dia pun mengatakan, jika tak bisa menyajikan makanan yang memiliki rasa, setidaknya diperbolehkan untuk memesan makan dari luar atau memperbolehkan pihak keluarga untuk membawa makanan.
Viens sendiri mengaku sudah pernah Komplain tentang makanan tersebut, namun pihak hotel menyebut jika mereka juga makan makanan yang sama.
"Pas complain makanan, mbak nya bilang, sama bu kita juga makan makanan yang sama. Lah mbak, situ kan kerja disini di bayar sama hotel ya, saya kan yang bayar disini, mahal tau," sambungnya.
Komplain Viens soal makanan itu rupanya mendapat respon dari seorang pengguna Instagram yang menyebutnya menjelekkan makanan yang disajikan di hotel tersebut. Melihat hal ini, Viens pun memberikan balasan dengan mengatakan bahwa dirinya hanya mereview.
Tak sampai di situ, Viens pun sempat memperlihatkan chatnya dengan seseorang, dan menyebut jika karantina ini supaya hotelnya berisi.
"Hahaha, akal2an biar hotel ke isi. Kan lagi pada sepi," bunyi pesan itu.
Dalam unggahan lainnya, tampak ada seorang netizen yang mengingatkan Viens untuk tau maksud dari perintah isolasi usai bepergian dari luar negeri.
Namun, Viens menjelaskan bahwa dirinya dalam hal ini hanya mempermasalahkan perihal aturan dan pelayanan makanan dri pihak hotel.
"Hei, saya juga setuju dengan gpp dikarantina, karena juga punya keluarga dan ada anak kecil. Yang bikin kesal itu aturan hotel dan pelayanan makanan aja sih ga seimbang, paha, ya. Sampe supir saya udah kesini anterin makanan," jelasnya.
