Penyidik Polres Metro Bekasi Kota akan segera memeriksa Iko Uwais terkait kasus dugaan penganiayaan yang menyeretnya. Di tahap awal, aktor film laga ini akan diklarifikasi ihwal dugaan pemukulan yang dilaporkan oleh korban berinisial R.
"Sudah kami proses pemanggilan untuk klarifikasi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Aditira kepada wartawan, Senin (13/6/2022).
Ivan mengakui pihaknya telah menerima laporan terhadap Iko Uwais. Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1737/VI/2022/SPKT: Sat Reskrim/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya. Dalam laporan tersebut, korban disebut mengalami luka di bagian punggung, lengan, hingga wajah yang diduga dilakukan oleh Iko Uwais.
"Laporannya sudah kami terima, terkait penganiayaan," ujarnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan, polisi telah memeriksa dua orang saksi dalam kasus ini. Selain korban yang melaporkan penganiayaan tersebut, penyidik juga telah memeriksa dua orang saksi lain.
"Penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban atas nama Rudi, kemudian saksi. Dua saksi yang sudah diperiksa, yaitu istri korban dan saksi lain yang berada di TKP," Zulpan menjelaskan.
Dugaan penganiayaan ini bermula dari kontrak kerja sama yang dilakukan Iko Uwais dengan Rudi untuk mendesain rumah sang aktor. Iko yang baru membayar setengah dari nilai jasa yang disepakati, ditagih oleh Rudi melalui pesan WhatsApp namun tak direspons.
Pada Sabtu (13/6/2022), Rudi yang melintas bersama istrinya di depan rumah Iko, dipanggil hingga mereka turun dan menghampiri bintang film The Raid tersebut. Namun mereka justru terlibat cekcok hingga Iko dan rekannya mengeroyok Rudi.
"Setelah cekcok, saudara Iko Uwais dan Firmansyah memukul korban hingga mengalami luka-luka," kata Zulpan menuturkan.
