Sandy Arifin menyampaikan bahwa kliennya, Lesti Kejora akan segera pulang ke Jakarta, setelah Rizky Billar ditetapkan menjadi tersangka kasus KDRT.
Dia menambahkan, Lesti yang sejak beberapa hari lalu pergi umrah, sudah tau bahwa status Billar yang tadinya jadi saksi, kini resmi menjadi tersangka.
"Dia udah tau (Billar jadi tersangka). Dia mau pulang segera," kata Sandy, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2022) malam.
Baca juga: Lesti Histeris Billar Terancam Dikurung 5 Tahun Bui, Gak Nyangka Status Berubah Tersangka
Sandy menjelaskan, laporan KDRT yang dilayangkan Lesti terhadap Billar sampai saat ini masih terus berjalan. Namun, belum ada perbincangan apa-apa dari pihak Lesti soal rencana damai.
"Iya kita lihat nanti (laporannya lanjut) sampai sejauh ini masih terus berjalan, belum ada cerita apa-apa (damai)," tambahnya.
Sandy masih enggan memberikan banyak komentar dan memilih menyerahkan semuanya pada pihak kepolisian.
"Dari awal kami sudah menyampaikan bahwa kami sudah menyerahkan ke pihak kepolisian, saya belum bisa memberi statement apa-apa sampai menunggu klien kami pulang dari umrah, mungkin sesegera mungkin," ujar Sandy.
Baca juga: Video Rizky Billar Lempar Bola Biliar ke Lesti Jadi Alat Bukti KDRT
Sebelumnya, Rizky Billar telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus KDRT. Dia dijerat dengan Pasal 44 ayat 1 tentang tindakan kekerasan fisik dalam rumah tangga, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
"Malam hari ini hasil pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Jaksel telah menaikan status Muhammad Rizki dari saksi menjadi tersangka," kata Kombes Zulpan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2022).
"Melakukan kekerasan fisik terhadap korban yang didukung oleh alat bukti lain termasuk visum. Ancamannya 5 tahun penjara," beber Zulpan.
