Pisah dengan Kiwil, Eva Bellisima Singgung Soal Belajar dari Kesalahan & Rendah Hati

- Senin, 25 Januari 2021 | 11:12 WIB
Kiri: Eva Bellisima. (Instagram/@evabelisima_official). Kanan: Kiwil. (Instagram/@kiwil_1299)
Kiri: Eva Bellisima. (Instagram/@evabelisima_official). Kanan: Kiwil. (Instagram/@kiwil_1299)

Beberapa waktu lalu, Eva Bellisima membuat pengakuan bahwa dirinya mantap mundur jadi istri Kiwil. Keputusan itu diambilnya, lantaran merasakan bagaimana jika dirinya berada di posisi Rohimah, istri pertama Kiwil yang telah lama dipoligami.

Kata Eva yang merupakan pengusaha asal Kalimantan ini, dia tau benar bagaimana perasaan seorang wanita, yang telah bertahun-tahun mendampingi suaminya melewati suka duka kehidupan.

"Saya bilang sama Mas Kiwil, saya perempuan baru yang mungkin membekasnya belum terlalu ketika saya harus mengundurkan diri, ketimbang bunda Rohimah, dia yang sudah menemani kamu dalam suka duka selama 22 tahun kurang lebih 22 tahun," kata Eva dalam video seperti dilihat INDOZONE di YouTube beepdo.

Baca juga: Pernikahan Baru Seumur Jagung, Eva Bellisima Mundur Jadi Istri Kiwil: Batin Saya Menjerit

Usai berpisah dengan Kiwil, Eva kerap kali mengunggah sejumlah foto cantik di Instagram yang disertai dengan kalimat bijak.

Dalam salah satu unggahan fotonya, Eva menuliskan kalimat tentang belajar dari kesalahan dan menjadi sosok yang rendah hati.

Di awal unggahannya, Eva menceritakan bahwa seseorang yang memiliki sifat ingin menang sendiri dan merasa selalu benar bisa menghancurkan hubungan yang semula baik-baik saja.

"Ada seorang perempuan yang selalu berkumpul dengan kawan-kawannya. Semula hubungan mereka baik-baik saja, sampai pada akhirnya sifat perempuan itu berubah. Ia menjadi pribadi yang ingin menang sendiri, merasa selalu benar dan tidak mau disalahkan. Buah dari sifatnya itu membuatnya kehilangan banyak kawan," tulis Eva dalam Instagram.

-
Unggahan Eva Bellisima. (Instagram/@evabelisima_official)

Kata Eva juga dalam unggahan itu, mengakui kesalahan bukanlah sesuatu yang buruk. Bahkan, harus disadari bahwa sebagai seorang manusia biasa tak akan pernah luput dari kesalahan.

Ketika seseorang menyadari bahwa ia telah keliru, maka dia akan mencoba untuk memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih berkualitas lagi.

"Seseorang yang menyadari bahwa dirinya keliru, akan berusaha untuk memperbaikinya sehingga menjadi pribadi yang berkualitas," sambungnya.

Eva melanjutkan, ketika seseorang sudah belajar dari kesalahan maka semakin banyak ilmu yang didapat. Kalau sudah begini, harus bisa menjadi pribadi yang rendah hati.

"Semakin kita banyak belajar dari kesalahan, maka semakin banyak ilmu yang kita dapat. Dan bila kita telah memiliki banyak kemampuan, maka jadilah pribadi yang rendah hati," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X