Gara-gara alamat rumahnya bocor secara online oleh pendukung Presiden AS Donald Trump, rapper Cardi B menyewa jasa 'private investigator' atau detektif swasta. Sang rapper yang baru merilis single 'WAP' ini meminta sang detektif untuk mencari siapa yang bertanggung jawab membocorkan alamat rumahnya tersebut.
Cardi B memang dikenal sebagai selebriti yang vokal terhadap isu politik di negaranya. Dalam berapa kali Live di Instagramnya, ia selalu menunjukkan ketidaksukaannya kepada Donald Trump.
Hal itulah yang membuat ia menjadi bulan-bulanan para pengikut Trump. Termasuk ada yang membocorkan alamat rumahnya.
“Mereka mencoba main-main sama saya. Saya tak pedulikan. Aku ingin kasih tahu kalian sesuatu. Hal ini semakin panas ketika para penduku Trump itu mengunggah alamat rumahku dan ngajak orang-orang untuk datang ke rumahku," ucap Cardi seperti yang dilansir NME.
Cardi B pun merasa gerah saat mengetahui privasi diganggu. Ia pun meminta agensi detektif yang ia sewa untuk mencari pelakunya yang ternyata masih remaja.
“Aku benar-benar telah menyewa jasa detektif swasta, dan membekali mereka dengan jaminan untuk menangkap bocah ini. Bocah ini masih remaja, orang tuanya sangat terkejut," tambah Cardi.
Sebelumnya, Cardi B juga sempat diserang oleh partisan dari Partai Republik, Candace Owen yang mengatakan dirinya bodoh dan tidak terpelajar. Cardi pun tak memperdulikannya dan mengatakan ia tetap pada pendirian politiknya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Viral Emak-emak Diduga Pelakor Dikeroyok Warga di Pasar, Ramai Jadi Tontonan
- Viral Pengantin Pria Diduga Diguna-guna, Tatapan Matanya Seram
- Nyesek, Gegara Calon Mertua Ngotot Pesta Mewah, Pria Ini Batal Nikah dengan Kekasih
